Keterlibatan Bumdes dalam MBG Tunggu Juknis

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Banyumas saat ini belum terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini dikarenakan belum adanya petunjuk teknis (juknis) resmi dari Kementerian Desa (Kemendes).

"Sampai sekarang belum ada juknis resminya dari Kemendes," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Desa (PED) Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Sumber Daya Alam (SDA) Dinsospermades Kabupaten Banyumas, Bastiar Dwi Haryanto.

Bastiar mengungkap tahun lalu sudah ada sosialisasi dari Kemendes. Bumdes akan dilibatkan sebagai pemasok bahan baku.

"Itu sudah dari tahun kemarin ada sosialisasi. Tinggal juknis secara resmi yang belum diatur," jelasnya.

BACA JUGA:Dinsospermades Dorong Verifikasi Bumdesma Sinom Mandiri Dipercepat

BACA JUGA:Transformasi UPK DBM Kedungbanteng jadi BUMDESMA Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2024

Pihaknya sudah memberikan arahan kepada Bumdes di Kabupaten Banyumas. Jika ada yang berkontribusi, nantinya harus sudah punya NIB dan berbadan hukum.

"Sudah ada instruksi kelengkapan administrasi agar secara kelembagaan siap," terang dia.

Di Kabupaten Banyumas saat ini ada 21 Bumdes. Bumdes tersebar di kecamatan-kecamatan. Kecuali di daerah Kota Purwokerto, tidak ada Bumdes.

"Di kota tidak ada bumdes maka melalui koperasi. Jika di wilayah desa ada bumdes, maka melalui bumdes," tuturnya.

BACA JUGA:Pemasaran Entok Jumbo Dikelola BUMDes untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga

BACA JUGA:Alami Pasang Surut, BUMDesma Pekuncen, Banyumas Surplus Dana Unit Pengelola Kegiatan

Saat berkunjung ke Direktorat Jenderal Pengembangan ekonomi dan Investasi Desa, Kemendes, ia menanyakan perihal keterlibatan Bumdes dalam program MBG.

"Kemarin sekilas berbincang masih ada diskusi antara Kemendes, Kementan dan BGN," katanya. (alw)

Sumber: