Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat hasil PTSL dan Redistribusi Tanah Warga Ujung Gagak, Cilacap

Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat hasil PTSL dan Redistribusi Tanah Warga Ujung Gagak, Cilacap

Presiden Joko Widodo berada di tengah lautan sertifikat tanah warga Desa Ujung Gagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap saat berikan sambutan, Selasa (2/1/2024).-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Sebanyak 2.000 warga masyarakat Kabupaten CILACAP dan Banyumas menerima sertifikat tanah hasil hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan redistribusi tanah.

Penyerahan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto di GOR Premium Pertamina Cilacap, Selasa (2/1/2024).

Sertifikat yang diserahkan kali ini terdiri dari 1.122 sertifikat hasil program PTSL kepada masyarakat di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, serta 878 sertifikat hasil redistribusi tanah kepada masyarakat di Kabupaten Cilacap, yang bersumber dari tanah timbul.

"Sertifikat redistribusi tanah yang diserahkan kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan di seluruh Indonesia yang merupakan bersumber dari tanah timbul di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap," kata Hadi Tjahjanto.

BACA JUGA:Gabung Grup Neraka Dalam Babak Play Off Degradasi Liga 2, Ini Strategi PSCS Cilacap

BACA JUGA:Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Cilacap Sepanjang Tahun 2023 Meningkat

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengatakan, sebelumnya Kementerian ATR/BPN hanya menerbitkan 500.000 sertifikat setiap tahunnya sedangkan masih banyak tanah yang belum bersertifikat.

"Kalau dihitung mestinya selama 160 tahun untuk mendapatkan sertifikat. Tapi sekarang saya minta Kementerian ATR/BPN kerja keras sehingga mampu berikan 10 Juta sertifikat per tahun," katanya.

Jika tidak terganjal pandemi Covid, Jokowi menegaskan, Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan 110,4 juta bidang tanah, di mana sebanyak 90,5 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat. 

"Untuk mencapai target seluruh bidang tanah terdaftar pada tahun 2025, terhadap sisa sebanyak 15,6 juta bidang tanah akan diselesaikan dalam 2 tahun ke depan," tegas Jokowi.

Sementara itu Sukinah salah satu warga Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampunglaut, mengaku senang bisa mendapatkan sertifikat tanah dari Kementerian. Dia bersama warga, mengaku sudah cukup lama mendiami lahan di Desa Ujung Gagak.

"Kami sangat berterimakasih kepada Pak Jokowi karena memperhatikan rakyat kecil seperti kami. Kita sudah menunggu-nunggu, akhirnya dapat sertifikat juga," katanya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: