Teror Pembacokan di Banjarnegara, Polisi Amankan Sejumlah Pemuda

Teror Pembacokan di Banjarnegara, Polisi Amankan Sejumlah Pemuda

Suasana halaman depan Mapolres Banjarnegara.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga Kabupaten Banjarnegara digemparkan oleh aksi teror pembacokan yang marak beredar di media sosial. Insiden ini terjadi di tiga lokasi berbeda dan mengakibatkan enam orang mengalami luka serius. Polres Banjarnegara bergerak cepat dan berhasil mengamankan lebih dari lima pemuda yang diduga sebagai pelaku maupun saksi.

Aksi brutal ini melukai enam korban, yaitu MR (21), warga Desa Singomerto, Kecamatan Sigaluh; DDR (15) dan PD (17), warga Desa Karanganyar, Purwanegara; serta AR (18), KHD (21), dan RZ (24), warga Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo.

Para korban mengalami luka di bagian pundak, lengan kiri, punggung, hingga kepala, beberapa di antaranya mengalami luka robek serius yang memerlukan perawatan medis.

Serangkaian serangan ini terjadi pada Senin (31/3/2025) dini hari. Kejadian pertama berlangsung sekitar pukul 03.45 WIB di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Sokanandi, Kecamatan Banjarnegara. Saat itu, korban yang tengah mengendarai sepeda motor dihentikan oleh sekelompok orang tak dikenal yang menggunakan lima sepeda motor. Setelah sempat bertanya, para pelaku langsung membacok pundak kiri korban.

BACA JUGA:Talud Ambrol di Banjarnegara, Satu Rumah di Desa Majatengah Rusak

BACA JUGA:Kesiapan Posko Mudik 2025, Pemerintah Pastikan Kenyamanan Pemudik

Insiden kedua terjadi pukul 04.00 WIB di Jalan Tekidadi, Sigaluh. Seorang pengendara sepeda motor dihentikan secara paksa oleh pelaku, yang kemudian melakukan pembacokan meskipun tidak ada hubungan antara korban dan pelaku.

Tak berselang lama, pukul 04.30 WIB, teror kembali terjadi di Jalan Raya Sigaluh, Desa Gembongan, tepatnya di depan Masjid Raudhatul Jannah. Para pelaku menghentikan korban dan sempat menanyakan asal-usulnya sebelum langsung menyerang tiga korban sekaligus.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, melalui Kasatreskrim AKP Sugeng Tugino membenarkan kejadian ini dan menegaskan, kepolisian telah melakukan perburuan terhadap para pelaku.

“Polisi sudah mengamankan lebih dari lima pemuda, baik yang diduga sebagai pelaku maupun saksi. Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap motif di balik aksi brutal ini,” ujar AKP Sugeng Tugino, Rabu (2/4/2025).

Ia menambahkan, pemeriksaan masih terus berlangsung. Beberapa barang bukti telah diamankan dan mengarah pada keterlibatan sejumlah pemuda yang sedang diperiksa.

“Kami sudah memeriksa lebih dari empat saksi dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Termasuk pemeriksaan terhadap para terduga pelaku untuk mengungkap motif di balik serangkaian serangan ini,” jelasnya.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya keterkaitan antar-pelaku dan apakah insiden ini merupakan aksi teror yang terorganisir. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi mencurigakan yang berkaitan dengan kejadian ini. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: