Gerakan Pangan Murah Digelar di Banjarnegara, Harga Beras dan Minyak Jadi Incaran Warga

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kabupaten BANJARNEGARA menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Jalan Dipayudha, Kamis (20/3/2025). Kegiatan ini melibatkan berbagai dinas, instansi, lembaga vertikal, serta pihak swasta guna menyediakan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat.

Dalam GPM ini, lebih dari 110 stand menawarkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, daging sapi beku, serta sayur-mayur dan buah-buahan. Selain itu, juga tersedia bazar UMKM yang menjual produk lokal Banjarnegara dengan harga kompetitif.

Asisten Bidang Perekonomian Setda Banjarnegara, Riatmojo Ponco Nugroho, menegaskan bahwa GPM merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengendalikan inflasi sekaligus memastikan keterjangkauan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang perayaan Idulfitri.

"Pada hari ini dan besok, kami melaksanakan Gerakan Pangan Murah. Stand yang paling ramai adalah beras, minyak, dan pakaian karena dijual dengan harga super murah," ujar Riatmojo.

BACA JUGA:Pasar Ramadan Banjarnegara, Warga Bisa Belanja Murah Jelang Lebaran

BACA JUGA:70 Relawan Disiapkan untuk Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

Menurutnya, lonjakan harga beberapa komoditas seperti cabai rawit dan aneka sayuran dalam beberapa waktu terakhir juga menjadi perhatian pemerintah. Dengan adanya GPM, diharapkan harga-harga kebutuhan pokok dapat lebih stabil.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas harga menjelang Idulfitri," tambahnya.

Selain pasar murah, kegiatan ini juga ditandai dengan peluncuran program pengiriman parcel Lebaran berbasis produk lokal (Prolok). Program ini mendorong aparatur sipil negara (ASN) di Banjarnegara untuk membeli oleh-oleh Lebaran dari pelaku UMKM lokal sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi daerah.

Gerakan Pangan Murah di Banjarnegara ini menjadi salah satu upaya konkret pemerintah daerah dalam menekan dampak inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang momen penting seperti Idulfitri. (jud)

Sumber: