Warga Nekat Melintas di Jembatan Sungai Karang

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID- Rusaknya jembatan Sungai Karang Perbatasan Desa Grantung dengan Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol kemarin, menyisakan kesulitan warga. Mereka tetap nekat melintas jalan kaki meski jembatan sudah ditutup oleh polisi.

Warga mengaku jalan itu paling dekat untuk aktifitas antar kecamatan maupun antar desa. Bahkan warga lain kecamatan juga nekat meninggalkan motor di ujung jembatan dan jalan kaki untuk ke kebun di Pekiringan.

"Saya taruh motor di Grantung yang aman agak jauh dari jembatan. Lalu saya merunduk melewati pagar pembatas. Kadang khawatir, namun itu jalan paling dekat," kata warga Kecamatan Rembang ini, Selasa 2 Januari 2024 pagi.

Warga lainnya, Sumarno mengaku dari pasar belanja minyak harus dipikul dan motor diparkir di ujung jembatan. "Asal tidak dilewati motor, saya rasa masih aman. Tapi kalau banjir besar seperti kemarin, saya tidak berani," katanya.

BACA JUGA:Jembatan Sungai Karang Ambles, Akses Dua Desa Terhambat

Kepala Desa Pekiringan, Kusmantoro Adi sudah mengimbau agar jembatan tidak dilewati. Namun karena tidak selalu diawasi, maka masih banyak yang lewat. "Meski jalan kabupaten dan agak masuk, jalur ini selalu ramai setiap hari. Kalau tidak ada bencana, justru lebih ramai disini," tuturnya.

Iwan Supriyatno, Kasi Pemerintahan Desa Grantung menjelaskan, jembatan itu rusak pada salah satu penopang. Saat ini sudah ambrol terbawa arus saat banjir kemarin.

"Arus sungai di sini sangat besar jika hujan terus menerus. Semoga segera ditangani," ungkapnya.

Seperti diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Karangmoncol dan sekitarnya, Senin 1 Januari 2024 sore kemarin, menjadikan salah satu pondasi jembatan Sungai Karang ambles, diterjang banjir. Imbasnya, akses ke Desa Grantung ke Pekiringan dan sebaliknya, terhambat. (amr)

Sumber: