Perluasan Puskesmas Wangon I ke Kantor Desa Wangon Belum Bisa Terealisasi

Perluasan Puskesmas Wangon I ke Kantor Desa Wangon Belum Bisa Terealisasi

Kondisi gedung kantor di lahan eks Kecamatan Wangon tidak terawat.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas tidak dapat cepat merealisasikan perluasan Puskesmas Wangon I ke Kantor Desa Wangon.

Pertimbangannya jika Kantor Desa Wangon yang baru disepakati pindah ke eks Kantor Kecamatan Wangon, sesuai aturan pembangunan kantor desa yang baru tidak dapat dibiayai oleh Pemkab Banyumas.

Subkoordinator Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Banyumas Sukamto SKM mengatakan, opsi tukar guling tanah Kantor Desa Wangon dengan lahan eks Kantor Kecamatan Wangon untuk perluasan Puskesmas Wangon I terbentur pada aturan tidak dapatnya Pemkab Banyumas membiayai pembangunan Kantor Desa Wangon.

Sesuai aturan, desa membangun kantornya sendiri secara mandiri. "Jika tukar guling disetujui, yang membangun kantor desa di eks Kantor Kecamatan Wangon dari anggaran desa sendiri. Tidak dibiayai Pemkab," katanya.

BACA JUGA:DLH Bakal Tata Taman Segitiga Berkoh

BACA JUGA:Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung Saat Libur Nataru, 75 Objek Wisata di Banyumas Dicek

Sukamto menjelaskan, sepengetahuannya opsi yang bisa dijalankan untuk perluasan Puskesmas Wangon I, Kantor Desa Wangon disebelah Puskesmas Wangon I diganti untung oleh Pemkab. Sementara desa membangun kantor baru di atas tanah desa lainnya dengan dana ganti untung tersebut.

"Opsi tersebut masih bisa. Desa dengan dana ganti untung yang didapat, membangun kantor desa baru di tanah desa pada lokasi yang juga ditentukan desa," terang dia.

Dengan kondisi tersebut, realisasi perluasan Puskesmas Wangon I ke Kantor Desa Wangon disebelahnya tidak dapat berlangsung cepat. Sembari menunggu titik temu, Puskesmas Wangon I dipastikannya masih layak melayani masyarakat tanpa perluasan.

"Perluasan Puskesmas Wangon I ke Kantor Desa Wangon dalam waktu dekat belum terlalu urgent. Ada yang lebih urgent dibangun seperti Pekuncen I dan Cilongok II," pungkas Sukamto. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: