Paska Kebakaran, Lahan Seluas 10 Hektare Milik Perhutani di Karangpucung, Cilacap Masih Sisakan Titik Api

Paska Kebakaran, Lahan Seluas 10 Hektare Milik Perhutani di Karangpucung, Cilacap Masih Sisakan Titik Api

Babinsa Desa Surusunda, Kecamatan Karangpucung dibantu masyarakat berusaha memadamkan titik-titik api yang masih menyala pada lahan milik Perhutani, Rabu (1/11/2023).-Sugeng Pendim untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Paska kebakaran lahan milik perhutani yang berada di Desa Surusunda, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten CILACAP yang terjadi pada Minggu (29/10/2023) malam hingga Senin (30/10/2023), hingga saat ini masih menyisakan beberapa titik api.

Hal itu dikatakan Babinsa desa setempat Serka Moch Ismail, setelah melakukan monitoring di lokasi kebakaran bersama dengan perangkat desa setempat.

"Kita menyisir beberapa titik api yang terlihat masih menyala dan mengeluarkan asap. Kita padamkan dengan alat seadanya," katanya, Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, kondisi lahan yang terbakar milik Perhutani saat ini masih dalam pemantauan. Mengingat terdapat api-api kecil yang masih dalam upaya pemadaman.

BACA JUGA:Hadapi Putaran Kedua Pegadaian Liga 2, PSCS Cilacap Datangkan Amunisi Baru

BACA JUGA:Waspada, Kabupaten Cilacap Jadi Target Peredaran Obat-Obatan Terlarang

"Biar tidak terjadi kebakaran lanjutan karena pemadaman yang kurang tuntas," tegasnya.

Diketahui, penyebab kebakaran lahan tersebut adalah warga membakar sampah secara sembarangan dan merembet hingga menyambar rerumputan kering di area lahan. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

"Masyarakat diminta lebih waspada dan dilarang membakar sampah sembarangan. Karena di musim kemarau seperti sekarang api dapat dengan mudah menyebar," pungkasnya.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut Forkompimda, BPBD wilayah Majenang dibantu masyarakat bergotong royong untuk memadamkan api yang membakar lahan seluas 10 hektare. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: