Tanaman Bawang Merah di Banyumas Diserang Hama Ulat
Pengelola Pokja Bidang Pertanian Desa Wisata Kreatif Pekunden Sutrisno menyiram tanaman bawang merah yang berusia 15 hari setelah tanam, Rabu (1/11/2023) di sawahnya. Tanaman mulai ada serangan hama ulat. -FIJRI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tanaman bawang merah di Pokja Bidang Pertanian Desa Wisata Pekunden Kecamatan BANYUMAS mulai muncul hama ulat yang menyerang daun.
Pengelola Pokja Bidang Pertanian Sutrisno menuturkan kemunculan hama ulat membuatnya lebih waspada. Setiap hari melakukan pemantauan ke semua daun bawang merah di lahan seluas 200 ubin.
Ulat yang baru menetas langsung masuk ke dalam polong daun bawang merah. Namun demikian, secara manual keberadaan ulat mudah terdeteksi.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Banjarnegara Turun 0,3 Persen, Kemiskinan Ekstrem Turun 2,42 Persen
"Daun yang terdapat ulat dipotong. Ulatnya banyak masih kecil-kecil," kata Sutrisno, Rabu (1/11/2023).
Selain memotong daun yang terdapat ulat baru menetas. Langkah lain yang dilakukan Sutrisno yaitu penggunaan insektisida.
"Pemakaian obat yang sistemik, supaya bisa masuk ke jaringan daun. Tanam bawang merah kali ini tantangannya ulat," imbuh Sutrisno.
BACA JUGA:Realisasi Identitas Kependudukan Digital di Kecamatan Somagede Baru Dua Persen
Di malam hari, Sutrisno juga melakukan pemantauan pada tanaman bawang merah. Berbekal nyala senter dijumpai banyak kupu berterbangan.
Kupu kecil berwarna putih hinggap di tananam bawang merah dan bertelur. Dari telur itulah yang kemudian menetas menjadi ulat.
BACA JUGA:Belum Ada Regulasi Perlindungan Konsumen Jual Beli Online Di Purbalingga
Tanaman bawang merah oleh Sutrisno disiram secara berkala. Musim kemarau, air menyedot ke sungai menggunakan mesin pompa. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: