Penumpang Trans Banyumas Turun 5 Persen Selama Ramadan

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Jumlah penumpang Trans Banyumas mengalami penurunan sekitar 5 persen selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.

Direktur Utama PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Martha Marsikun, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemantauan sistem, rata-rata jumlah penumpang harian yang biasanya mencapai 6.000 penumpang. Kini turun menjadi sekitar 5.500 penumpang.

"Penurunan ini lebih kecil dibandingkan libur sekolah yang biasanya turun hingga 20-25 persen. Artinya, ada penumpang non-pelajar yang tetap menggunakan layanan Trans Banyumas, kemungkinan pemudik," ujar Ipoeng.

Ia juga menjelaskan bahwa meski ada penurunan, penumpang reguler selain pelajar tetap membantu meningkatkan load factor. Selain itu, metode pembayaran masih didominasi oleh kartu e-money.

BACA JUGA:Trans Banyumas Targetkan 2 Juta Penumpang Hingga Akhir 2025

BACA JUGA:Trans Jateng dan KA Prameks Bakal sampai Gombong

Sebagai bagian dari pelayanan selama Ramadan, Trans Banyumas mengadakan kegiatan khusus seperti pemeriksaan kesehatan bagi driver, bekerja sama dengan Jasa Raharja. 

"Kegiatan ini sudah dilakukan pada 3 Maret 2025 lalu sebagai bentuk kesiapan pelayanan," tambah Ipoeng.

Menjelang libur Lebaran, layanan Trans Banyumas akan tetap beroperasi tanpa libur. Pada hari pertama Lebaran, operasional akan dimulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB.

"Karena masa libur, kami memprediksi penumpang didominasi oleh wisatawan atau pemudik yang tidak membawa kendaraan pribadi," jelas Ipoeng.

BACA JUGA:Hand Over Trans Banyumas Syarat Lengkap, Tunggu Kabar Pusat

BACA JUGA:Korlantas dan Jasa Raharja Survey Jalur Tol Trans Jawa, Pastikan Kelancaran Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 20

Terkait rute, Trans Banyumas masih menggunakan jalur yang sama, kecuali jika ada penutupan jalan oleh kepolisian atau Dinas Perhubungan.

"Bagi pemudik yang pulang kampung, bisa menikmati perjalanan di Banyumas dengan Trans Banyumas," pungkasnya. (alw)

Sumber: