Akhir Oktober, Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Cilacap Masih Rendah, Stok di Kios Pengencer Menumpuk

Akhir Oktober, Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Cilacap Masih Rendah, Stok di Kios Pengencer Menumpuk

Kegiatan evaluasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Cilacap.-Dinpertan Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jelang musim tanam, Dinas Pertanian Kabupaten CILACAP melakukan persiapan dan evaluasi dalam penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024. 

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Agung Widiyatmoko mengatakan, saat ini realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Cilacap hingga akhir Oktober 2023 masih rendah.

"Adanya kondisi tersebut, menyebabkan penumpukan stok pupuk bersubsidi di kios-kios pengecer. Sebab, masih ada petani yang belum menebus pupuk bersubsidi serta adanya dampak El Nino," ujarnya.

Dikatakan Agung, untuk alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024. pihaknya meminta koordinator penyuluh untuk mempersiapkan dan mencermati data kebutuhan pupuk bersubsidi yang disusun oleh kelompok tani.

BACA JUGA:Pengelolaan BMD Kurang Tepat, Satpol PP Cilacap Lakukan Inovasi Si Morisa

BACA JUGA:2.100 Narapidana Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

"Koordinator penyuluh perlu melakukan pendampingan kepada petani dalam menyusun rencana definitif kebutuhan kelompok. Karena akan kita data yang mendekati kebutuhan," ujarnya. 

Sementara itu untuk musim tanam pertama tahun 2023-2024, di sebagian area persawahan di wilayah timur Cilacap yang berada di Daerah Irigasi (DI) Serayu sudah mulai ditanami padi. Sedangkan untuk wilayah lainnya masih menunggu musim hujan.

"Prakiraan BMKG akan mulai hujan bulan November atau setelah aliran irigasi menjangkau wilayah tersebut. Untuk di wilayah timur memang saluran irigasi sudah dibuka lebih awal dari jadwal yang direncanakan pada 1 Oktober 2023, jadi sudah mulai tanam," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: