Peningkatan Status Gunung Slamet Tak Pengaruhi Wisata Baturraden
WISATA : Suasana Pintu masuk Obwis Baturraden, Minggu Sore (22/10/2023).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sejak ada kenaikan status Gunung Slamet menjadi Waspada sejak 19 Oktober lalu. Meski begitu, tingkat kunjungan wisata ke Baturraden disebut masih ramai.
Kabid Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Wardoyo menyampaikan setelah diumumkan kenaikan status Gunung Slamet, tidak berpengaruh pada kunjungan wisata ke Baturraden.
"Dari data yang ada, kenaikan status Gunung Slamet menjadi waspada tidak berpengaruh pada kunjungan wisatawan Baturraden. Kalau dari obyek wisata swasta belum kami terima laporan lengkapnya," ujar dia.
Dari data yang diberikannya, kunjungan setelah diumumkan kenaikan status, pada Sabtu 21 Oktober sebanyak 939 pengunjung dan Minggu sebanyak 22 Oktober 1.566 pengunjung.
BACA JUGA:Berstatus Waspada, Warga di Kaki Gunung Slamet Kerap Mendengar Suara Gemuruh
BACA JUGA:Status Gunung Slamet Naik Level, Baturraden Disebut Masih Dalam Radius Aman
Sebetulnya, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, cenderung ada penurunan. Yaitu pada Sabtu-Minggu (14-15/10), pada tanggal 14 ada sebanyak 1.177 dan pada tanggal 15 sebanyak 2.317 pengunjung.
Meski begitu pihaknya menyampaikan jika itu tidak dipengaruhi oleh kenaikan status gunung slamet. "Fluktuasi jumlah pengunjung yang terjadi bukan karena perubahan status gunung Slamet tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh event yang dilaksanakan di wilayah lain," ujar dia.
Hal tersebut diperkuat dengan tingkat kunjungan weekend pada bulan sebelumnya, yaitu pada Sabtu (16/9) tercatat 938 orang dan Minggu (17/9) mencapai 1.526 orang. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: