Mengenal Tradisi Wagean Bumiayu

Barang-barang yang dijual pada saat pasar wagean ini berlangsung seperti fashion, elektronik, barang-barang antik, obat-obatan alternatif, buku, onderdil atau spare part motor, aksesoris, dan kuliner.

Barang yang tersedia pada saat tradisi ini berlangsuung dalam kondisi berbeda-beda. Ada yang dalam kondisi baru maupun second.

Sedangkan hewan yang dijual di Pasar Wagean Bumiayu juga bervariatif, tidak hanya sapi, kambing, dan kerbau. Ada juga hewan kelinci, ikan, ular, kura-kura, tokek, iguana, burung hantu, monyet, landak dan banyak hewan-hewan lainnya, yang bahkan terhitung tidak lazim jika dipelihara di rumah.

BACA JUGA:Sidak di Pasar Tradisional, TPID Banyumas : Pasokan Beras Aman

BACA JUGA:Masyarakat Adat Adiraja, Cilacap, Adakan Tradisi Mulud

Tidak hanya menjual berbagai macam barang dan hewan, pada tradisi unik ini tersedia berbagai acara hiburan dan wahana yang bisa dinikmati oleh semua pengunjung.

Acara atau tradisi ini sukses membuat macet total, terlebih jika tradisi ini jatuh tepat pada saat akhir pecan atau hari libur nasional lainnya.

Aktivitas dari Tradisi Wagean ini juga merupakan interaksi sosial satu sama lain dalam wujud budaya yang terkait dengan masyarakat, dan terbentuk melalui relasi sosial.

Tradisi wagean ini juga bertujuan membentuk relasi perdagangan yang baik antar sesama pedagang, serta dengan masyarakat melalui kesadaran secara ekonomi, sosial, dan budaya.

BACA JUGA:Tradisi Baritan di Gerumbul Soka Sumpiuh, Pucuk Tumpeng Disedekahkan

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Nagasari, Kue Tradisional Berbahan Dasar Pisang

Untuk kalian yang ingin atau baru akan menghadiri tradisi pasar wagean ini pun juga jangan membandingan dengan pasar lainnya ya, karena masih bersifat tradisional tentu saja konsep dari tradisi ini juga sederhana.

Pada saat berkunjung pada pasar ini pun bertujuan terjalinnya hubungan pertemanan hingga persaudaraan yang bisa terjalin selain adanya transaksi jual belinnya saja.

Karena tradisi wagean ini pun juga dapat mempertemukan dengan saudara, teman atau bahkan menambah relasi dan hubungan baik antar sesama.

Dan itulah tradisi unik berasal dari Bumiayu yang bernama Wagean. (ctr)

Sumber: