Tips Memilih HP Second Agar Tidak Salah Beli
Tips saat memilih HP second agar kamu tidak salah beli.-Fahma Ardiana-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Smartphone atau HP bekas tak jarang menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin memiliki ponsel namun budgetnya terbatas. HP bekas memang menjadi opsi yang bisa dipilih karena HP bekas lebih murah dibandingkan HP yang baru.
Membeli HP bekas juga bisa dilakukan ketika kalian merasa perlu memiliki HP dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Misalnya seperti membeli HP dengan RAM yang lebih tinggi, membeli HP dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, ataupun membeli HP yang jaringannya sudah 5G.
Jika kalian memiliki rencana untuk membeli HP bekas, baik Apple maupun Android, ada beberapa tips yang harus kalian ketahui agar tidak salah saat membeli HP bekas. Di bawah ini adalh tips membeli HP second agar tidak salah beli yang bisa membantu kalian mendapatkan produk hp bekas terbaik.
1. Cek IMEI dan Keasliannya
IMEI adalah part paling utama yang sangat wajib untuk kalian cek. IMEI sendiri merupakan semacam ktp-nya HP, dan setiap HP pasti punya IMEI unik milik mereka sendiri. Tanpa IMEI, HP nggak akan bisa digunakan untuk menelepon ataupun mengirim SMS.
BACA JUGA:Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik Versi Oktober 2023
BACA JUGA:Rekomendasi HP Terbaik untuk Nonton Konser, Zoom Jauh Tetap Jernih Hingga ke Pori-Pori
Kalian bisa menemukan nomor IMEI HP di box HP tersebut. Setelah mendapatkan nomor IMEI-nya, kalian bisa cek status IMEI di website dari pemerintah.
Karena di Indonesia wajib hukumnya untuk mendaftarkan IMEI kecuali jika kalian membeli dari official seller iPhone, Samsung, Digimap, dan lain-lain. Kalau IMEI-nya belum didaftarkan di pemerintah, kalian tidak akan bisa menggunakan HP tersebut kecuali dengan wi-fi.
Karena saat mebeli HP second kalian tidak tahu asal-usul HP tersebut sebelum dijual sebagai HP second, maka dari itu kalian harus cek status IMEI sendiri.
2. Cek Bukti Pembelian, Dus, dan Garansi
Ada beberapa hal yang perlu dicek terlebih dahulu saat membeli HP bekas, salah satunya meminta bukti pembelian oleh pembeli pertama kepada penjual. Bukti pembelian HP tersebut berfungsi sebagai bukti bahwa HP tersebut bukanlah barang curian.
BACA JUGA:Jadi Handphone Impian, Inilah Kelebihan iPhone yang Gak Ada di Android
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan HP Xiaomi yang Perlu Kamu Perhatikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: