UNBK SMA/MA di Banjarnegara Empat Siswa Mundur, Satu Meninggal

UNBK SMA/MA di Banjarnegara Empat Siswa Mundur, Satu Meninggal

BANJARNEGARA – Sedikitnya lima peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) tidak hadir. Dari lima peserta tersebut, empat mengundurkan diri, dan satu peserta meninggal dunia. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Supriyanto mengatakan, lima nama siswa tersebut masih terdaftar dalam peserta ujian nasional. Sedangkan satu siswa tidak mengikuti ujian karena sedang dirawat di rumah sakit. “Jadi yang tidak berangkat ada enam siswa, tetapi untuk yang sakit tidak perlu khawatir. Karena bisa mengikuti ujian susulan,” kata dia, Rabu (12/4). Pihaknya tidak mengetahui alasan pengunduran diri siswa tersebut. Sebab menurut laporan kepala sekolah masing-masing, tidak menyebutkan secara rinci alasan pengunduran diri. Dari empat siswa yang mengundurkan diri, dua di antaranya dari MAN 2 Banjarnegara. “Sedangkan dua siswa lainnya dari MAN 1 Banjarnegara serta MA Cokroaminoto Pagedongan. Sedangkan yang sakit siswa dari SMAN 1 Karangkobar dan yang meninggal dunia dari MA Al Fatah Banjarnegara,” jelasnya. Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Prijo Anggoro saat melihat pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Wanadadi mengatakan, berdasarkan pantauan tim monitoring kegiatan ujian nasional berjalan lancar. Dengan ujian nasional ini, diharapkan mampu menghasilkan siswa yang tidak hanya pintar namun juga memiliki mental kejujuran yang bagus. “Tujuan dari pendidikan kita sekarang ini adalah pendidikan yang berintegritas. Jangan sampai menghalalkan segala cara untuk meraih angka-angka,” ujarnya. Tahun ini, 2.053 siswa SMA/MA se-Kabupaten Banjarnegara mengikuti UNBK. UNBK diselenggarakan oleh 13 sekolah baik negeri maupun swasta. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan UNBK bagi SMK tanggal 3 hinga 6 April lalu. Sedangkan untuk SMA dan MA dilaksanakan tanggal 10 hingga 13 April. (uje/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: