Somagede Tunggu Ijin Resmi Perhutani untuk Pengelolaan Inovasi Wisata di Pring Amba

Somagede Tunggu Ijin Resmi Perhutani untuk Pengelolaan Inovasi Wisata di Pring Amba

Sembari menunggu ijin resmi dari Perhutani, Pring Amba lewat konsep camping ground dan kafe mulai dikelola sebagai inovasi wisata Kecamatan Somagede. -TITI UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID -Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Wisata Pegunungan Kendeng dan Kawasan Sungai Serayu, Kecamatan Somagede menunggu ijin resmi dari Perhutani.

Ijin resmi dari Perhutani terkait dengan pemanfaatan area Pring Amba, Desa Kemawi untuk dikelola sebagai wisata. Inovasi yang digadang-gadang untuk memajukan wilayah Kecamatan Somagede.

"Pring Amba, tanah milik Perhutani. Tapi, kami sudah seijin Perhutani untuk dikelola dahulu. Sebelum ada ijin resmi dari Perhutani," papar Sekretaris Camat Somagede Titi Cahyani.

BACA JUGA:Rata-Rata Lama Sekolah Banyumas Masih Rendah

Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Wisata Pegunungan Kendeng dan Kawasan Sungai Serayu mengeksplorasi daya tarik wisata di Pring Amba lewat konsep camping ground dan kafe.

Salah satu yang diunggulkan sebagai pemikat wisatawan adalah menikmati suasana sore hari dengan keindahan sun set. Tentu saja bukan sembarang sun set.

"Melihat sun set di sore hari dari ketinggian 820 Mdpl di Pring Amba," imbuh Titi.

BACA JUGA:Sanmardi, Penerima Bansos Permakanan Tertua Asal Sumpiuh, Usia Lebih dari Satu Abad

Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Wisata Pegunungan Kendeng dan Kawasan Sungai Serayu juga mengusung ciri khas dalam hal kuliner untuk memanjakan lidah wisatawan.

Titi menyebut ada sega blarak sebagai sajian kuliner untuk wisatawan yang berkunjung ke Pring Amba. Isi sega blarak terbilang sederhana. Ada nasi sayur oseng ketewel, kering tempe campur kecambah, kacang tanah dan teri.

BACA JUGA:Pasar Ajibarang, Banyumas, Bakal Diperluas ke Sebelah Barat

"Langkah kongkrit untuk mewujudkan inovasi wisata Pegunungan Kendeng dan Kawasan Sungai Serayu," tandas Titi. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: