Soto Kriyik Bu Karsini, Kuliner Legendaris Purbalingga Sejak 1960

Soto Kriyik Bu Karsini, Kuliner Legendaris Purbalingga Sejak 1960

Soto Kriyik Bu Karsini-Jateng Kita-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Purbalingga sebagai kota yang syarat akan sejarah karena merupakan tempat tumpah darah Panglima Besar Jenderal Soedirman tentu menyimpan segudang keistimewaan tak terkecuali Soto Kriyik Bu Karsini.

Pada perkembangan zaman yang begitu pesat, tampaknya soto kirik Bu Karsini masih kuat bertahan dalam himpitan kuliner masa kini. Hal tersebut tentu menjadi akibat dari sebuah sebab cita rasa yang begitu nikmat.

Siapa sangka soto kriyik Bu Karsini sudah ada sejak tahun 1960-an, berikut informasi lengkapnya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;

BACA JUGA:Gulai Melung Bu Hadi, Kuliner Legendaris Purbalingga!

BACA JUGA:Tahu Kupat Mbah Djawi Kuliner Legendaris Banyumas Sejak 1948

Soto Kriyik Bu Karsini

Soto kriyik Bu Karsini sudah berdiri sejak tahun 1960-an berdasarkan pernyataan anaknya yakni Julastri. Pada sejarahnya mengapa disebut soto kriyik yaitu karena ada perkedel yang digoreng kering hingga saat dikunyah berbunyi “kriyik” atau memiliki tekstur kemriyik.

Soto kriyik menambah nuansa kearifan soto di Purbalingga yang mana juga ada soto misdar, soto jatisaba, dan soto so bojong. Saat ini sang penemu soto kriyik atau Bu Karsini itu sendiri sudah meninggal saat usianya menginjak 70 tahun pada 2007.

Sehingga usahanya tersebut diteruskan oleh beberapa putrinya. Namun sayangnya hanya Julastri yang masih bertahan hingga saat ini. Sebelumnya  ada yang buka di Jl. Ahmad Yani dan kompleks pertokoan Selabaya namun keduanya memilih gulung tikar.

Sehingga untuk yang masih tersisa dan mampu survive melewati berbagai masa sulit  yakni soto kriyik yang dilanjutkan oleh Julastri. Mulanya Julastri membuka warung soto kriyik Bu Karsini di dalam pasar Segamas, namun karena sepi ia pindah ke pertokoan Jl MT Haryono.

BACA JUGA:Bakso Legendaris Purwokerto Bakso Soto Sami Asih, Wajib coba!

BACA JUGA:Empal Kupat Bu Marsih, Kuliner Legendaris Purwokerto sejak 1970

Jad yang mulanya di Jl MT Haryono merupakan cabang, kini menjadi warung utama  karena yang di Segamas tutup. Menurut cerita dari Julastri, sebenarnya ide pertama yakni ada pada neneknya atau Ibu dari Bu Karsini, namun beliau mengembangkannya sehingga nama Bu Karsini lebih tersorot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: