Viral Video Emak-Emak Arisan di ATM, Pengelola SPBU Tempat ATM Berada Luruskan Fakta

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Sebuah video berdurasi 11 detik yang memperlihatkan sekelompok emak-emak duduk lesehan di dalam galeri ATM menjadi viral di media sosial, sejak Jumat (14/2/2025).

Video yang diunggah melalui akun Instagram @lambe_turah, memunculkan narasi bahwa mereka sedang melakukan arisan di dalam ATM.

Hingga berita ini ditulis, Minggu pagi (16/2/2025), unggahan ini sudah mendapat perhatian luas warganet, dengan 53 ribu tanda suka dan lebih dari 4 ribu komentar serta sudah dibagikan sebanyak 15,2 ribu.

Setelah ditelusuri, lokasi kejadian berada di sebuah galeri ATM, di SPBU Arcawinangun, Purwokerto. Dari pantauan, ruangan galeri ATM ini memiliki ukuran sekitar 4x5 meter dan cukup ramai digunakan oleh masyarakat untuk bertransaksi. 

BACA JUGA:Perusakan Situs Watu Sinom Kedungbanteng Viral di Medsos, Lokasi Ditutup Sementara

BACA JUGA:Pengemis Viral dari Tegal Kembali Berulah di Purwokerto, Kini Diamankan Satpol PP Banyumas

Dalam waktu sekitar 30 menit, tercatat sekitar 50 orang lebih keluar masuk ruangan galeri ATM untuk menggunakan layanan mesin ATM dari berbagai Bank yang ada di dalamnya.

Menanggapi video yang beredar, Penanggung Jawab SPBU Arcawinangun, Sigeg Purwito, membantah bahwa emak-emak tersebut sedang mengadakan arisan. 

Ia menjelaskan bahwa para emak-emak dalam video sebenarnya sedang menunggu pembagian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali.

"Itu biasa rutin pembagian PKH tiap 3 bulan, mereka ngantrinya di sini. Untuk PKH kan biasanya kalau ngantri koordinatornya sama kelurahan atau apa, nah dia masuk di dalam dan membaginya di situ," ujar Sigeg saat ditemui wartawan, Sabtu (15/2/2025).

BACA JUGA:Wajib Kamu Kunjungi! Inilah 7 Wisata Viral yang Ada di Solo Raya

BACA JUGA:Liburan ke Solo ? Inilah Rekomendasi 16 Destinasi Wisata Viral di Solo yang Wajib Dikunjungi

Sigeg mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya telah mengingatkan para penerima PKH untuk tidak membagikan bantuan di dalam ATM, namun imbauan tersebut kurang diindahkan.

"Sebenarnya sudah kita beritahu jangan gitu, tapi emak-emak rada susah. Bahasanya itu, ‘orang kita tidak mengganggu, nanti kalau ada yang ambil di ATM kita minggir. Kita susah, soalnya antreannya banyak banget,’" jelas Sigeg sambil mengutip alasan emak-emak yang ada dalam video.

Sumber: