Tradisi Rebo Wekasan: Pengertian, Sejarah, dan Perayaannya di Tanah Jawa

perayaan yang dilakukan oleh masyarakat kudus adalah dengan melakukan sholat 4 rakaat yang di maksudkan untuk menolak segala bala.

BACA JUGA:Bupati Purbalingga Minta Masyarakat Lestarikan Budaya Lokal

BACA JUGA:Budayawan Banyumas Ahmad Tohari : Orang Banyumas Ternyata Dari Kaltim

2. Garut

Di Garut perayaan rebo wekasan dilakukan melalui beberapa amalan, masyarakat garut biasanya melakukan amalan shalat untuk menolak bala, berdoa bersama dan lainya.

3. Tegal

Masyarakat tegal dalam perayaan rebo wekasan di awali dengan ziarah terhadapa para leluhur dengan membawa perlengkapan ziarah seperti dupa, air putih dan sebagainya.

4. Yogyakarta

Masyarakat wonokromo pada khususnya melakukan perayaan rebo wekasan dengan berbagai amalan seperti, melakukan doa bersama di depan masjid  yang dilakukan dengan kisaran waktu 1 minggu yang di maksudkan sebagai rasa syukur dan menolak petaka.

BACA JUGA:Saat Tempe jadi Google Doodle, Banyumas Ada Tempe Mendoan, Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Banyumas Vote Kebudayaan Lokal, Termasuk Ebeg

Dengan berbagai perayaan Rebo Wekasan yang bervariatif menjadikan rebo wekasan sebagai salah satu tradisi budaya yang sudah mengakar di tanah Jawa. 

Perayaan rebo wekasan menjadi momentum yang menarik, dimana budaya, dan spiritualitas bersatu dalam perayaan yang menarik. 

Melalui perayaan tradisi ini, masyarakat Jawa terus menghormatibudaya mereka sambil memperkaya warisan budaya mereka untuk generasi mendatang. 

Jadi, jika Anda memiliki kesempatan untuk melaukan Rebo Wekasan di Jawa, pastikan untuk ikut serta dalam perayaan ini yang kaya makna.

Sumber: