Perbedaan Rem Cakram dan Tromol pada Motor Matic

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Salah satu komponen vital yang sangat penting pada sepeda motor adalah rem. Fungsi rem sangat krusial dalam mengendalikan laju kendaraan dan memastikan keselamatan pengendara. 

Pada motor matic, dua jenis rem yang umum digunakan adalah rem cakram dan rem tromol. Beberapa model motor menggunakan kombinasi dari kedua jenis rem ini untuk rem depan dan belakang.

Pada umumnya, sepeda motor keluaran terkini menggunakan rem cakram di bagian depan dan rem tromol di bagian belakang. Kombinasi ini dipilih karena masing-masing jenis rem memiliki keunggulan dan kekurangan yang saling melengkapi.

Rem tromol bekerja dengan memanfaatkan putaran roda. Ketika pedal rem diinjak, minyak rem akan mendorong piston untuk menggerakkan kampas. Kampas ini kemudian akan melebar dan memberikan dorongan yang menekan tromol, sehingga menghasilkan gaya gesek yang mengurangi laju kendaraan.

BACA JUGA:7 Tips Mengendarai Motor Matic dengan Aman

BACA JUGA:8 Keunggulan Motor Matic Dibandingkan Motor Manual

Sedangkan Rem cakram, atau disc brake, terdiri dari dua bagian utama yaitu piringan cakram dan kaliper rem. Di dalam kaliper rem terdapat dua piston dan kampas yang berfungsi menjepit piringan cakram untuk mengurangi laju kendaraan. 

Ketika pedal rem diinjak, master rem akan mendorong minyak rem mengalir ke piston. Selanjutnya, kaliper akan mendorong piston untuk menekan kampas, sehingga cakram terjepit dan kecepatan roda akan melambat hingga berhenti.

Ketika melakukan pengereman, sekitar 70 persen gravitasi motor akan mengarah ke roda depan karena dampak dari gaya inersia. Untuk menghentikan laju motor secara efektif, rem depan harus bekerja lebih baik dan lebih kuat. 

Baik rem cakram maupun rem tromol memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang menjadi corak perbedaan dari kedua rem ini. Simak penjelasan lengkap mengenai perbedaan rem cakram dan rem tromol pada motor matic:

Rem Cakram

1. Efisiensi Gaya Pengereman

Rem cakram lebih efisien dalam menghasilkan gaya pengereman dibandingkan dengan rem tromol. Hal ini karena rem cakram memiliki piringan cakram yang lebih besar dan biasanya ditempatkan di depan, yang merupakan posisi utama untuk pengereman. 

Sumber: