68 Atlet Disabilitas Cilacap Dilepas Sekda Ikuti Peparprov Jawa Tengah IV, Ditarget Juara Umum

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Sebanyak 68 atlet disabilitas dari delapan Cabang Olahraga (Cabor) dilepas oleh Sekda Cilacap, Awaluddin Muuri untuk mengikuti ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah IV 2023, yang diselenggarakan di Kabupaten Pati, pada 9 hingga 13 September.

Pada ajang tersebut, Sekda menargetkan meraih 40 medali emas, bahkan menjadi juara umum. Hal itu sangat mungkin diraih. Selain persiapan yang sudah dilakukan, lima orang atlet merupakan atlet pelatnas.

"Minimal mereka menyumbang satu medali emas pada masing-masing kategori, kita optimis saja semoga dapat juara umum," kata Sekda, Rabu (6/9/2023).

Sekda menambahkan, beberapa Cabor unggulan akan di proyeksikan mendulang medali emas selain para atlet yang sudah dipanggil Pelatnas, yaitu Cabor renang dan atletik. Cabor yang diikuti atlet disabilitas dari Kabupaten Cilacap meliputi catur, renang, atletik, bulutangkis, tenis meja, dan banyak lagi.

BACA JUGA:Ibrahim Rusli, Tak Gentar Seberangi Selat Nusakambangan yang Terkenal Angker

BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana Siap Lanjutkan Fondasi Integritas yang Dibangun Ganjar

"Tapi renang dan atletik jadi unggulan kita, selain itu banyak atlet yang sudah mengikuti kejuaran-kejuaraan lain," lanjut Sekda.

Mengenai apresiasi kepada peraih medali emas, Sekda memastikan akan diberikan bonus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Rencananya peraih medali emas akan mendapat bonus Rp 30 juta.

"Nanti PJ Bupati akan menaikkan, ya minimal sama dengan bonus yang diberikan oleh KONI," imbuhnya.

Sementara itu, wakil ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sunarti menambahkan, ada sedikit kendala mengenai atlet yang telah berprestasi di Asian Paragames, hanya dibolehkan mengikuti satu nomor, sehingga sedikit mengganjal target perolehan medali emas.

BACA JUGA:Kenangan Orang-orang Tentang Bioskop Srimaya, Tempat Menonton Saat Kantong

BACA JUGA:Dampak Embun Es, 6 Hektare Tanaman Kentang di Dieng Gagal Panen

"Dengan ketentuan itu, terpaksa kita menurunkan atlit lapis kedua agar lebih kompetitif, tapi itu bukan masalah, kita tetap optimis mencapai target," pungkasnya. (jul)

Sumber: