Bahaya dan Risiko Gangguan Kesehatan Saat Patah Hati
ilustrasi patah hati--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Patah hati atau kekecewaan dalam hubungan cinta adalah pengalaman emosional yang sangat umum dalam kehidupan manusia. Namun, apa yang mungkin tidak semua orang tahu adalah bahwa Patah hati juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.
Oleh karena itu perlu diketahui lebih lanjut mengenai gangguan kesehatan yang bisa terjadi saat mengalami patah hati, sehingga Anda dapat lebih memahami dampaknya dan belajar cara mengatasi.
1. Depresi
Depresi adalah salah satu dampak paling umum dari patah hati. Ketika seseorang merasa ditolak atau kecewa dalam hubungan, perasaan sedih yang dalam dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari bisa menjadi gejala depresi.
Ini dapat mengganggu kualitas hidup dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.
2. Gangguan Kecemasan
Kecemasan adalah respons alami terhadap stres dan kekhawatiran. Namun, patah hati bisa meningkatkan tingkat kecemasan menjadi masalah yang lebih serius.
Gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum atau gangguan panik bisa muncul, mengganggu kualitas tidur, menghasilkan ketegangan otot, dan bahkan serangan panik.
Beberapa orang mengalami gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, setelah mengalami patah hati. Ketidakmampuan untuk mengendalikan perasaan dan perasaan rendah diri bisa memicu perilaku makan yang tidak sehat, yang berdampak negatif pada kesehatan fisik.
4. Insomnia
Patah hati seringkali mengganggu tidur yang nyenyak. Kesulitan tidur atau insomnia adalah salah satu gejala umum yang dapat terjadi. Gangguan tidur ini dapat mengarah pada penurunan energi, peningkatan stres, dan menurunkan daya tahan tubuh.
5. Penurunan Daya Tahan Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: