331 Pendidik PAUD di Banyumas Dapat Insentif Rp 1,2 Juta Setahun

331 Pendidik PAUD di Banyumas Dapat Insentif Rp 1,2 Juta Setahun

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dindik Banyumas Dwi Kustantinah.-AAM JUNI RESTINO/RADAR BANYUMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahun ini, sebanyak 331 pendidik PAUD di Kabupaten Banyumas,  mendapatkan bantuan insentif kesejahteraan sebesar Rp 100 ribu per bulannya. Bantuan tersebut berasal dari anggaran APBD sebesar Rp 400 juta yang baru perdana diberikan tahun ini.

"Jumlah pendidik PAUD data untuk tahun ini kisaran 6.000. Hanya bisa diberikan kepada 331 pendidik, itu berdasarkan masa kerja yang sudah lama, mereka sudah 20 tahun. Ada batas minimal yang penting sudah mengabdi 15 tahun," kata Kepala Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dwi Kustantinah.

Ia menambahkan, selama satu tahun setiap bulannya pendidik PAUD tersebut akan menerima Rp 100 ribu. Atau Rp 1,2 juta selama satu tahun.

"Kita sudah salurkan bantuan tersebut di bulan Juli lalu langsung ke rekening masing-masing pendidik PAUD," ujarnya.

BACA JUGA:Mulai Tahun Ini Masa MPLS SD Lebih Panjang, Khusus Transisi PAUD ke SD

BACA JUGA:67 PAUD Sudah Usulkan Akreditasi

Meski, jumlah tersebut masih terbilang belum sepadan dengan pengabdian para pendidik PAUD pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah yang telah memperhatikan kesejahteraan pendidik PAUD.

"Mengapresiasi, dari pemkab sudah ada perhatian," ujarnya.

Menurutnya, sudah banyak pendidik PAUD yang sudah mengabdi lebih dari 20 tahun. Untuk itu memang diperlukan adanya bantuan untuk peningkatan kesejahteraan pendidik PAUD.

"Lembaga PAUD itu swasta bukan milik pemda. Tapi perhatian pemda punya tugas dalam upaya mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan PAUD," terangnya.

BACA JUGA:Minimal 200 PAUD di Banyumas Terakreditasi Tahun Ini

BACA JUGA:Gempa, Anak-anak Pos PAUD Rahayu Berhamburan Keluar Ruangan

Pihaknya berharap tahun depan, pemerintah daerah melalui APBD bisa mengalokasikan bantuan serupa dengan jumlah yang lebih banyak. Namun, ia sampaikan, kebijakan tersebut sangat bergantung pada kemampuan keuangan daerah.

"Paling tidak kami berharap pendidik PAUD bisa mendapatkan Rp 500 ribu per bulan," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: