14 Desa di 10 Kecamatan Terdampak Krisis Air Bersih di Banyumas

14 Desa di 10 Kecamatan Terdampak Krisis Air Bersih di Banyumas

Warga Desa Tipar saat mengantri untuk mengambil air bersih yang didropping menggunakan mobil water canon, Kamis (24/8/2023).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID -  Dampak kekeringan yang disebabkan fenomena El-Nino pada musim kemarau tahun 2023 di Kabupaten Banyumas terus meluas.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas hingga saat ini terdapat 14 Desa di 10 Kecamatan yang mengalami krisis air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan, saat ini wilayah terdampak kekeringan di Banyumas terus bertambah.

"Bertambah, kemarin 2 Desa lagi di Kecamatan Somagede yaitu Desa Kemawi dan Tanggeran," katanya, Kamis (24/8/2023).

BACA JUGA:Kekeringan Meluas, 440 Jiwa di Desa Buniayu Tambak Banyumas Krisis Air Bersih

BACA JUGA:Musim Kemarau, 209 Jiwa di Desa Jingkang Ajibarang Alami Krisis Air Bersih

Sementara, untuk dropping air bersih hari ini dilakukan secara besar-besaran dengan total 46.500 liter air bersih yang di Dropping di tiga Desa dan tiga Kecamatan.

Dari data yang dihimpun Radarbanyumas, dropping air bersih dilakukan dengan mobil water canon Polresta Banyumas di Desa Tipar dan satu mobil tangki dengan jumlah sebanyak 26.500 liter air bersih.

Lalu di Desa Panusupan Cilongok menggunakan mobil tangki BPBD sebanyak 10.000 liter, dan di Desa Karangrau Banyumas secanyak 10.000 liter menggunakan mobil tangki milik PMI Banyumas.

"Kami mendapatkan informasi disini terjadi kekeringan atau kekurangan air, sehingga kami memberikan bantuan air kepada masyarakat di Desa Tipar," ungkap Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu.

BACA JUGA:Dampak Kemarau, Wilayah Terdampak Krisis Air Bersih di Banyumas Makin Meluas

BACA JUGA:Kemarau, Ini Kondisi Wajib Ditaati Pendaki Gunung Slamet

Melalui dropping air bersih tersebut, Kapolresta melanjutkan, dapat digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Seperti diketahui dampak kemarau panjang ini adalah kekeringan. Dan tentu kami bersama Pemda TNI Polri akan membantu masyarakat secara kontinyu," jelasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: