Kekeringan Meluas, 440 Jiwa di Desa Buniayu Tambak Banyumas Krisis Air Bersih

Kekeringan Meluas, 440 Jiwa di Desa Buniayu Tambak Banyumas Krisis Air Bersih

Petugas BPBD Banyumas saat melakukan dropping air bersih di Desa Buniayu Tambak Banyumas, Jumat (18/8/2023).-BPBD BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Meluasnya dampak kekeringan yang disebabkan musim kemarau di Kabupaten Banyumas. Mengakibatkan sebanyak 440 jiwa, warga di Desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas mengalami krisis air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan, pada musim kemarau tahun ini, dampak kekeringan terus meluas.

Disebutkan, dari data yang ada saat ini terdapat 9 Desa yang telah terdampak krisis air bersih yaitu, Desa Kejawar Kecamatan Banyumas, Desa Tipar Kecamatan Rawalo, Desa Lumbir Kecamatan Lumbir, Desa Kediri Kecamatan Karanglewas, Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang, Desa Jingkang Kecamatan Ajibarang, Desa Telaga Kecamatan Gumelar, Desa Kedunguter Kecamatan Banyumas, dan Desa Buniayu Kecamatan Tambak.

BACA JUGA:Lima Hektare Sawah di Sumpiuh Terancam Kekeringan

BACA JUGA:Enam Desa di Kecamatan Sumpiuh Potensi Kekeringan

"Air bersih Pamsimas milik Desa Buniayu, debit airnya berkurang sehingga air tidak dapat mengalir ke bak tampung di Rt 4 Rw 3 lokasi paling tinggi di desa Buniayu. sehingga berdampak kekeringan di 2 Rt," ungkap Budi, Jumat (18/8/2023).

Dua Rt yang terdampat tersebut, yakni Rt 4 Rw 3 sebanyak 86 KK 270 jiwa, dan Rt 3 Rw 1 terdampak 54 KK 170 jiwa.

"Tindak lanjut, telah dilakukan dropping air bersih sebanyak 5000 liter. Dan untuk wilayah lain di Desa itu masih bisa mendapatkan air dari pamsimas," jelasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: