Sebagian Besar Wilayah Cilacap dalam Kondisi Rawan Bencana Tinggi

Sebagian Besar Wilayah Cilacap dalam Kondisi Rawan Bencana Tinggi

Jajaran Forkompimda serta Danrem Wijayakusuma mengecek kesiapan armada dari semua sektor yang menangani kebencanaan, Selasa 15 Agustus 2023.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Kabupaten Cilacap merupakan wilayah dengan kondisi rawan bencana yang cukup tinggi. Dari data yang berhasil dihimpun, sebanyak 131 desa rawan bencana banjir, 94 desa rawan tanah longsor, 105 desa rawan kekeringan, dan 55 desa rawan bencana tsunami.

Dengan data desa-desa rawan bencana tersebut, diperlukan kesiapsiagaan dari semua kluster untuk melakukan penanganan.

Di kabupaten Cilacap sudah dibentuk masing-masing kluster penanganan seperti Kesehatan, Sosial untuk permakanan, Penanganan, dan lain-lain.

BACA JUGA:Cilacap Citimall Direncanakan Berdiri Tahun 2024

"Kabupaten Cilacap merupakan miniatur bencana, jadi semua harus siap sedia dalam penanggulangan bencana," Kata Sekda Cilacap, Awaluddin Muuri pada saat Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana, Selasa (15/8/2023).

Dalam apel tersebut, seluruh komponen atau kluster menggelar pasukan beserta perlengkapan masing-masing. Selain itu juga mengadakan simulasi kebencanaan yang dilaksanakan selama tiga har. Dimulai Senin sampai Rabu (14-16/8 2023).

"Penanggulangan bencana memang harus dilatih, selain itu untuk mengecek kesiapan perlengkapan pada Dinas terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Kepolisian, dan di masing-masing kecamatan, terutama di daerah rawan bencana," lanjut Sekda.

BACA JUGA:Satu Lagi Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan

Sementara itu, Plt Pelaksana BPBD Cilacap, Erna Sugiyarti menambahkan, saat ini sudah disusun Kajian Resiko Bencana (KRB), dan sudah disosialisasikan. Diharapkan bisa mengurangi dampak resiko yang diakibatkan oleh bencana tersebut.

"Harapannya mitigasi bencana dapat dilakukan dengan tepat untuk mengurangi dampak resiko yang berlebihan, selain itu kesiapan sarana prasarana juga menjadi hal yang penting," tegasnya.(jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: