Satu Lagi Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan

Satu Lagi Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi mayat nelayan yang hilang di Nusakambangan. Senin (14 Agustus 2023)-Basarnas Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Korban nelayan yang hilang di Perairan Nusakambangan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal, Senin (14/8/2023). Sebelumnya telah dilakukan pencarian selama seminggu. Bahkan pencariannya sudah ditutup, Minggu (13/8).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas berjenis kelamin pria ditemukan oleh pencari lobster, di Pantai Muara Becak Nusakambangan pada pukul 06.30.  

"Ditemukan pertama oleh pencari lobster, kemudian dilaporkan ke pihak Lapas Nusakambangan. Kami menerima laporan tersebut dan melakukan evakuasi pada pukul 18.00 WIB," kata Adah pada Radarmas, Selasa (15/8/2023).

BACA JUGA:Perahu Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Usai dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke Dermaga Sodong. Kemudian tim SAR Gabungan membawanya ke RSUD Cilacap. 

"Kita lakukan uji forensik untuk mengetahui identitas mayat tersebut," ujar Adah.

Adah menyampaikan, usai dilakukan uji forensik. Diketahui identitas jenazah tersebut merupakan Turiman (50). Nelayan yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (5/8/2023) lalu di Perairan Nusakambangan.

BACA JUGA:Pencarian Dua Nelayan Tenggelam di Perairan Nusakambangan Diperluas

Diberitakan sebelumnya, dua nelayan dari perahu nelayan Restu Ibu hilang tenggelam di Perairan Nusakambangan. 

Pada Minggu (6/8/2023) pukul 02.00, nelayan setempat menemukan tutup ember dan umbal jaring di sekitar Selok Kipah Nusakambangan. 

Satu orang nelayan bernama Saring (40) ditemukan Tim SAR Gabungan pada hari keempat pencarian, Rabu (9/8/2023). Sedangkan Turiman (50) ditemukan 11 nautica mill dari lokasi kejadian pada Senin (14/8/2023).

BACA JUGA:Satu Korban Kecelakaan Perahu Nelayan di Perairan Nusakambangan Ditemukan

"Dengan ditemukannya ke dua korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur yang terlibat  dikembalikan ke satunya masing-masing," pungkas Adah. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: