87 Desa di Cilacap Rawan Pergerakan Tanah
Tanah bergerak di Desa Boja, Kecamatan Majenang-BPBD Cilacap untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 87 desa di 12 kecamatan di Kabupaten CILACAP rawan bencana tanah bergerak dan tanah longsor.
Untuk itu, masyarakat di tempat rawan bencana diingatkan untuk waspada menyusul adanya musim hujan pada Februari 2024 ini.
Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengatakatan, mengadapi musim pancaroba, pihaknya telah melakukan antisipasi kegiatan kesiapsiagaan, mitigasi dan peringatan dini.
"Bersama unsur terkait kita prioritaskan untuk skala mitigasi, seperti sosialisasi, penguatan sarana prasarana dan tindakan mencegah bencana di lingkungan sendiri," katanya.
BACA JUGA:Bencana Tanah Bergerak, 9 Rumah Rusak Belasan Warga di Boja, Cilacap Terpaksa Mengungsi
BACA JUGA:Memasuki Hari Tenang Pemilu, Bawaslu Cilacap Mulai Tertibkan APK
Disisi lain, mengingat adanya bencana tanah bergerak di Desa Boja, Kecamatan Majenang, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah selanjutnya.
"Seandainya memang harus direlokasi, Pemkab Cilacap akan membangun Hunian Sementara sebelum mendapatkan lahan untuk relokasi," kata dia.
Untuk itu, dengan curah hujan yang tinggi saat ini, penting melalukan peningkatan kewaspadaan masyarakat atau tim satgas penanggulangan bencana desa untuk mengamati lingkungannya.
"Khususnya daerah pegunungan rawan longsor di permukiman penduduk agar lebih waspada," kata dia. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: