Wilayah Rawan Bencana di Cilacap Dipetakan Untuk Antisipasi Mudik Lebaran

Wilayah Rawan Bencana di Cilacap Dipetakan Untuk Antisipasi Mudik Lebaran

Sejumlah kendaraan memasuki gerbang selamat datang di Cilacap.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Wilayah rawan bencana di Kabupaten CILACAP telah dipetakan. Hal ini dilakukan untuk antisipasi tingginya potensi di Kabupaten CILACAP saat musim mudik Lebaran 2024. 

Pj Sekda Cilacap, Sujito mengatakan, terdapat sembilan titik rawan longsor, 25 titik rawan banjir dan delapan titik rawan tsunami di Kabupaten Cilacap. 

"Yang bisa kita upayakan yaitu memberikan informasi ancaman bencana kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana dan kita bekali masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana," katanya.

Pihaknya meminta BPBD bersama DPUPR dan instansi lainnya untuk menyiapkan personil dan sejumlah sarana prasarana untuk antisipasi penanganan bencana, terutama dengan menyiagakan alat berat di sekitar daerah rawan bencana.

BACA JUGA:Janin Manusia Ditemukan di Pekarangan Rumah, Warga Bulaksari Cilacap Geger

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Tebing Setinggi 10 Meter Longsor hingga Tutup Akses Jalan Majenang - Bener

Sementara itu Kalak BPBD Cilacap, Bayu Prahara mengatakan, sejumlah titik rawan Bencana di Kabupaten Cilacap, seperti di Kecamatan Majenang, menjadi jalur para pengendara yang akan mudik Lebaran.

Pihaknya telah menyiagakan personel BPBD untuk mengantisipasi bencana di posko gabungan bersama pihak terkait lainnya untuk bersiaga ketika terjadinya bencana.

"Karena saat ini masih ada potensi hujan, jadi ketika terjadi hujan, kami meminta agar pengendara meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Sementara itu, Operasi Ketupat Candi 2024 akan dilaksanakan selama 13 hari mulai dari tanggal 4 April hingga 16 April 2024. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: