Butuh Dua Tahun Kabupaten Purbalingga Naik KLA Madya, Ini Penjelasannya

Butuh Dua Tahun Kabupaten Purbalingga Naik KLA Madya, Ini Penjelasannya

Taman bermain di sisi selatan Alun-alun Purbalingga menjadi salah satu lokasi bermain yang menjadi favorit anak-anak. (Amarullah Nurcahyo/Radar Banyumas)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Tahun 2021- 2022 Kabupaten Purbalingga telah meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (KemenPPPA). Tahun 2023 ini atau dalam jangka 2 tahun, akhirnya berhasil "naik kelas" dengan penghargaan KLA Kategori Madya.

Penghargaan diberikan saat acara Malam Penganugerahan Kabupaten Layak Anak 2023 sekaligusbrangkaian peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023 secara hybrid dari Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu 22 Juli 2023 malam.

“Alhamdulilah kita naik peringkat dari kategori pratama ke kategori madya. Hal ini merupakan bukti keseriusan pemerintah kabupaten dalam mewujudkan Purbalingga sebagai Kabupaten Layak Anak yang lebih baik,” ujar Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Kompleks Pendapa Dipokusumo, Minggu 23 Juli 2023.

Kabupaten Layak Anak merupakan penghargaan dari Kementrian PPPA untuk menilai komitmen dari pemkab, partisipasi masyarakat, dunia usaha dan media serta pihak lainnya di daerah dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Sejumlah Parpol di Purbalingga Mulai Pasang Target Kursi

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang memberikan dukungan sehingga kita bisa menjadi Kabupaten Layak Anak yang lebih baik,” tambah Tiwi.

Pada kesempatan pertemuan hybrid itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjelaskan, Kementerian PPPA menganugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 kepada 360 kabupaten/kota yang terdiri atas 19 Kategori Utama, 76 Kategori Nindya, 130 Kategori Madya, dan 135 Kategori Pratama. Sementara Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) diberikan kepada 14 provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk menggerakkan kabupaten/kota di wilayahnya dalam mewujudkan kota layak anak.

KLA merupakan suatu bentuk apresiasi atas segala komitmen dan keseriusan para gubernur, bupati, wali kota dan jajarannya yang telah berupaya menghadirkan wilayahnya  aman bagi anak.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBP3A) Eni Sosiatman mengungkapkan penghargaan ini penting sebagai tolok ukur sejauh mana program pembangunan kabupaten berpihak pada pemenuhan dan perlindungan hak anak.

"Untuk mewujudkan KLA yang lebih baik harus dilaksanakan dengan kerjasama multi pihak. Kami melibatkan seluruh stakeholder untuk bekerja bersama mewujudkan KLA lebih baik yang dipimpin oleh Ibu Bupati Purbalingga langsung,” paparnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: