Angka Perundungan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Purbalingga Tinggi
Pengukuhan pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Angka perundungan anak, tawuran pelajar dan pelecehan seksual anak di Kabupaten Purbalingga masih tinggi. Hal itu diungkapkan oleh Sekda Purbalingga Herni Sulasti, saat pengukuhan pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Purbalingga.
Meski tak menyebutkan angka pastinya, Sekda menyebutkan perlu kerjasama semua pihak untuk menurunkan dua poin tersebut.
"Ini bukan tugas yang mudah dan sederhana, dibutuhkan sinergitas dengan seluruh pemangku kebijakan untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA, red,)," katanya.
Apalagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memiliki target untuk meningkatkan predikat KLA, dari madya menjadi nindya.
BACA JUGA:Komitmen Perbaiki dan Penuhi Sarpras Layak Anak, Purbalingga Raih Penghargaan KLA Pratama
BACA JUGA:Purbalingga Siap Wujudkan Kabupaten Layak Anak Tahun 2020
Dia berharap, ada sinergitas dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut. "Termasuk kepedulian orang tua terhadap anaknya. Karena permasalah yangbada disebabkan kurangnya perhatian orang tua kepada anaknya," ujarnya.
Banyaknya tenaga kerja wanita yang terserap ke dunia industri di Kabupaten Purbalingga, sebagai tenaga kerja juga menjadi salah satu masalah.
Hal itu menyebabkan, pendidikan utama dari seorang ibu di rumah menjadi tidak maksimal. Sehingga, membutuhkan kebijakan perusahaanuntuk ikut membantu permasalahan tersebut.
Dia menambahkan, berharap keberadaan APSAI Purbalingga kian memberikan dampak positif. Yakni, pada upaya-upaya pemerintah guna meningkatkan peringkat KLA, yang saat ini telah diraih Purbalingga.
BACA JUGA:Purbalingga, Kabupaten Belum Layak Anak
BACA JUGA:Perundungan di Dunia Maya Tetap Berpotensi Menimpa Siswa
Menurutnya, dibentuknya APSAI Kabupaten Purbalingga adalah salah satu bukti nyata dukungan peran dunia usaha mewujudkan Indonesia Emas 2045, khususnya generasi emas di Kabupaten Purbalingga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: