Potensi TPPO di Cilacap Besar, 165 korban dengan iming-iming bekerja di Korea Selatan dan Eropa

Potensi TPPO di Cilacap Besar, 165 korban dengan iming-iming bekerja di Korea Selatan dan Eropa

Kegiatan Forum Sosialisasi Pencegahan TPPO di Kabupaten Cilacap, Kamis 13 Juli 2023-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Potensi kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Cilacap cukup tinggi. Bahkan awal bulan Juni 2023 lalu, terdapat kasus TPPO di wilayah Kabupaten Cilacap yang berhasil dibongkar oleh Polresta Cilacap. 

Dari kasus tersebut, ada 165 korban dengan iming-iming bekerja di Korea Selatan dan Eropa. Dari hal tersebut, membuat pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, gencar melakukan sosialisasi dan pendampingan ke masyarakat agar kasus-kasus tersebut tidak terulang.

Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kominfo, Nursodik Gunarjo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengawasan-pengawasan terhadap situs-situs yang menawarkan maupun menjanjikan pekerjaan di luar negeri. 

BACA JUGA:Dua Remaja Terlibat Duel Maut di Sokaraja , Satu Korban Tewas Terkena Sajam

"Ternyata TPPO terindikasi di Cilacap dan ada korbannya. Sehingga perlu sosialisasi untuk menghindari dan mencegah kejadian tersebut. Dengan melakukan penapisan ketat. Artinya jika ada indikasi yang mengarah ke TPPO sudah pasti situs-situs itu akan kita tutup," katanya usai Forum Sosialisasi Pencegahan TPPO, Kamis (13 Juli 2023).

Nursodik melanjutkan, peran serta masyarakat untuk melaporkan kepada Kominfo sangat dibutuhkan. Pasalnya pelaporan tersebut menjadi dasar dari Kominfo untuk melakukan penutupan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi secara digital maupun secara langsung ke masyarakat. Terutama di wilayah yang memiliki resiko TPPO besar, seperti di Kabupaten Cilacap.

Masyarakat pun diminta untuk memanfaatkan gadget secara baik dan bijak, agar tidak terjebak informasi hoaks.

BACA JUGA:Hari Keempat Operasi Patuh Candi, 641 Pelanggar Terekam Kamera ETLE

"Tidak hanya media sosialnya atau media berbasis daring tapi sosialisasi ke masyarakat secara langsung. Karena korban TPPO banyak juga yang tidak begitu paham atau gadget minded," katanya. 

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Cilacap, Sumbowo mengatakan, Pemkab Cilacap berkomitmen untuk serius dalam menangani TPPO di wilayah Kabupaten Cilacap. 

Terlebih dalam kasus tersebut, sumber kemiskinan dan penangguran menjadikan potensi adanya tindak perdagangan orang di Kabupaten Cilacap. 

BACA JUGA:Iming-imingi Uang Puluhan Ribu, Empat Pria Berusia Lanjut Setubuhi Anak SMP hingga Hamil

"Kita juga membentuk tim dalam rangka sosialisasikan mengawasi lembaga pengirim buruh migran dan lain sebagainya. Ini kita koordinasikan dengan organisasi perangkat daerah terkait maupun dengan aparat hukum," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: