Pembangunan Tanggul Penahan Banjir di Sumpiuh Banyumas Ditarget Selesai Akhir Tahun Ini

Pembangunan Tanggul Penahan Banjir di Sumpiuh Banyumas Ditarget Selesai Akhir Tahun Ini

TINJAU PARAPET. Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono meninjau pembangunan Parapet di Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, Selasa (11/7).-AAM JUNI RESTINO/RADAR BANYUMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, meninjau pembangunan tanggul penahan banjir (parapet) di Sungai Angin, di Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, Selasa (11/7).  Pembangunan parapet tersebut didanai dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak senilai Rp 23 miliar itu, ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"Panjang parapet di Sungai Angin yang dibangun  1,5 km. Kita fokuskan disini karena bisa signifikan dalam penanganan banjir," kata dia.

Ia menambahkan, pembangunan parapet menjadi salah satu upaya penanganan banjir yang kerap terjadi di Grumbul Karet. Disamping pembangunan parapet, pihaknya juga akan mengusulkan pengadaan 13 pintu klep untuk irigasi sungai tersebut.

BACA JUGA:TPST Sumpiuh Tetap Ngebul di Hari Libur, Kondisikan Sampah di Jalan Protokol

"Ke depan untuk Sumpiuh, Tambak, Kemranjen itu ada banjir yang katanya banjir 5 tahunan, 10 tahunan. Saya diskusi dengan teman-teman, dan melihat lokasi itu dugaan saya jangan-jangan banjir yang 10 tahunan karena 10 tahun tidak pernah ada normalisasi sungai jadi sedimentasinya numpuk," ucapnya.

Terkait hal tersebut, pihaknya susah mengusulkan bantuan alat berat kepada pemerintah pusat. Dengan adanya alat berat, diharapkan bisa menangani persoalan sedimentasi sungai.

"Sudah kita usulkan ada alat berat, minimal ada satu di tiga kecamatan yang bergilir untuk normalisasi sungai. Sehingga tidak ada sedimentasi sehingga banjir bisa diminimalisir, harus ada alat berat disini," paparnya.

BACA JUGA:Batas Desa/Kelurahan di Sumpiuh Diupdate

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo mengatakan, pembangunan parapet di Sungai Angin saat ini sudah 15 persen. Pembangunan parapet ia sebut, akan berdampak signifikan untuk meminimalisir luapan Sungai Angin.

"Parapet ini sebagai salah satu upaya kami dalam penanganan banjir di wilayah Sumpiuh. Selain itu kita juga bangun parapet di Sungai Wates Desa Sidamulya, Kecamatan Kemranjen sepanjang 1,1 km," ujarnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: