Pokja Kampung Nopia Lembur Renovasi Ruang Gentong? Menjelang Kedatangan Juri ADWI 2023
Pengelola merenovasi bagian atap ruang gentong, Kamis (1/6) menjadi mulut buaya. Agar asap lebih cepat keluar.-Agus untuk Radarmas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang kedatangan juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 ke Desa Wisata Kreatif Pekunden, Kecamatan Banyumas, kelompok kerja (Pokja) wisata terus berbenah.
Salah satu pokja di Kampung Nopia bahkan sudah berhari-hari sampai lembur. Pengelola sedang fokus renovasi ruang gentong.
Ketua Ketua Wisata Swadaya Kampung Nopia, Agus Silo menyampaikan, Juri ADWI dijadwalkan datang pada 10 Juni mendatang, ke semua Pokja Desa Wisata Kreatif Pekunden.
"Masih banyak yang harus direnovasi di ruang gentong, termasuk pembuatan mulut buaya," kata Agus, Jum'at (2/6).
Mulut buaya merupakan istilah yang digunakan warga Kampung Nopia untuk menyebut bagian atap ditinggikan di area gentong.
Peninggian atap berfungsi agar asap yang ditimbulkan dari pembakaran kayu di gentong bisa lebih cepat keluar. Sehingga, asap tidak lama terjebak di ruangan.
Renovasi atap menjadi mulut buaya menjadi prioritas. Tak hanya untuk persiapan penjurian ADWI 2023. Sekaligus bagian dari peningkatan pelayanan di wisata Kampung Nopia. Sehingga, pengunjung lebih betah dan nyaman.
"Kita juga menyusun caping agar kesan kampungnya lebih dapat," tandas Agus.
Wisata Kampung Nopia menawarkan pengalaman berkesan bagi pengunjung lewat demo pembuatan nopia. Gentong sebagai oven tradisional yang dipertahankan oleh perajin. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: