Korsleting Sistem Kelistrikan, Minibus Terbakar di Kawunganten

Korsleting Sistem Kelistrikan, Minibus Terbakar di Kawunganten

Body mobil Suzuki Carry tampak hangus akibat kebakaran karena korsleting system kelistrikan, Rabu 31 Mei 2023.-DAMKAR CILACAP UNTUK RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebuah mobil minibus terbakar di Desa Bingkeng, Kecamatan Kawunganten, CILACAP, Rabu 31 Mei 2023. Mobil jenis pikap merek Suzuki Carry milik Sainah (50) warga setempat terbakar setelah belanja BBM jenis Pertamax di sebuah SPBU  sekitar pukul 20.30.

Awalnya, setelah berbelanja BBM di SPBU mobil berjalan keluar, namum setelah beberapa menit berjalan hingga sampai di lokasi kejadian terlihat kepulan asap dari arah belakang.

"Warga sekitar melihat ada asap lalu sopir memberhentikan mobilnya, namun karena membawa BBM hingga tersambar percikan api maka kebakaran cepat merembet ke bodi mobil," kata Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi, Kamis 1 Juni 2023.

Melihat kejadian itu, salah satu warga berinisiatif melapor ke Pos Damkar Sidareja, kemudian ditindaklanjuti dengan mengirimkan 1 orang petugas dibantu 6 orang relawan meluncur ke lokasi kejadian.

"Sampai di lokasi langsung dilakukan pendinginan menggunakan 1000 liter air, butuh waktu 10 menit, kemudian dilanjutkan dengan pendataan," lanjut Supriyadi.

Dari hasil pendataan, hampir 90 persen body mobil carry terbakar, untuk kerugian diperkirakan Rp 80.000.000,00, termasuk BBM yang terbakar, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi Satkartaru SIAP.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kemudian kita bagikan nomor pos Damkar selain itu kita berikan Aplikasi Satkartaru SIAP serta cara pelaporannya," tutur Supriyadi.

Pihaknya menghimbau, bagi pemilik kendaraan yang usia kendaraanya cukup tua, agar mengecek semua system termasuk system kelistrikan, terutama yang dekat dengan area bahan bakar, untuk menghindari percikan arus listrik.

"Kejadian ini kali ke dua terjadi setelah kejadian kebakaran sebuah bus di Majenang, penyebabnya adalah korsleting arus listrik, maka hal itu harus menjadi perhatian," pungkas Supriyadi.(jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: