Gambang Raksasa Ada di Banyumas, Antarkan SMKN 3 Banyumas Juara FLS2N

Gambang Raksasa Ada di Banyumas, Antarkan SMKN 3 Banyumas Juara FLS2N

Siswa SMKN 3 Banyumas latihan menggunakan gambang raksasa, Kamis (25/5) menjelang tampil pada ajang FLS2N tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Banyumas mencakup Banyumas dan Cilacap.-Fijri Rahmawati/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pada umumnya, standar alat musik tradisional gambang adalah satu meter. Bagaimana jadinya ketika ukuran menjadi dua kali lipatnya?

Gambang berukuran dua meter mengantarkan SMKN 3 Banyumas menyabet juara pertama ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten pada cabang musik tradisi.

Pada Kamis (25/5), SMKN 3 Banyumas kembali unjuk kebolehan menggunakan gambang raksasa itu pada FLS2N tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Banyumas mencakup Banyumas dan Cilacap.

BACA JUGA:Jadwal Masuk Asrama dan Penerbangan Calon Haji Banyumas Mundur

Pukul 15.00 WIB, Kamis (25/5) diumumkan juara FLS2N tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Banyumas mencakup Banyumas dan Cilacap. SMKN 3 Banyumas kembali juara satu dan maju ke tingkat provinsi.

"Gambang raksasa kami menyebutnya. Adik saya yang membuat," kata Guru Karawitan SMKN 3 Banyumas, Eko Kuntowibowo.

Gambang raksasa bermula dari Panca Aji Pamungkas (22) yang memperoleh tantangan dari dosennya, Prof Pande Made Sukerta di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

BACA JUGA:Banyumas Sabet Dua Emas Pada Peparpeda

"Gambang berukuran besar sebagai pembaruan dalam alat musik tradisional calung," papar Panca Aji.

Panca Aji lantas menerima tantangan tersebut. Inspirasi datang dari gamelan khas Bali yang bernama jegog. Lalu, mulailah mencari bahan baku Gambang yaitu bambu.

Rupanya, bukan hal mudah untuk mendapatkan bambu yang tepat. Bahkan sampai ke Gombong, Kebumen masih  belum memperoleh bahan baku.

"Akhirnya, ke rumahnya Pak Sukendar, ada bambu wulung. Aslinya, akan digunakan untuk gong sebul. Setelah dijelaskan panjang lebar, lalu diperbolehkan," kenang Panca Aji.

BACA JUGA:Buron 2 Tahun, Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil di Banyumas Diringkus Polisi

Bambu-bambu selanjutnya dibuat menjadi Gambang raksasa. Namun, tantangan belum usai ketika Gambang telah terbentuk. Sebab, masih harus melaras nada yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: