Dinas Pendidikan Beri Ruang Untuk Ibu-ibu Untuk Bergerak dan Berolahraga Aktif Lewat Lomba Line Dance
MEMUKAU. Salah satu penampilan dari peserta Lomba Line Dance, Selasa (19/12) di Gedung Gurinda Sarwa Mandala.-AAM/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Paguyuban Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, menyelenggarakan lomba Line Dance yang diikuti oleh 16 grup dari Dharma Wanita perwakilan Korwil Eks Kawedanan, SMP, Sub Rayon, dan juga Dinas Pendidikan, Selasa (19/12) di Gedung Gurinda Sarwa Mandala. Lomba tersebut selain untuk memeriahkan HUT ke - 24 DWP dan Hari Ibu ke - 95, juga untuk mengenalkan olahraga Line Dance di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan, kegiatan tersebut menjadi sebuah momentum yang sangat bagus untuk memperkuat kekompakan seluruh anggota DWP. Selain itu, juga menjadi wadah untuk bisa berolahraga dan menjaga kebugaran jasmani.
"Ini masih relevan dan saya pikir ini kegiatan positif dan bisa menggairahkan orang untuk berolahraga. Men sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," kata dia.
BACA JUGA:Kredit Macet, Rumah di Kedungmalang Sumbang Dieksekusi Pengadilan
Line Dance menurutnya, menjadi salah satu olahraga yang sangat sesuai untuk dilakukan oleh ibu-ibu. Dilakukan secara berkelompok selain bisa menambah kekompakan juga membuat olahraga terasa lebih menyenangkan karena dilakukan bersama-sama.
"Kami sampaikan apresiasi kepada DWP, ini kegiatan yang bisa membangun soliditas antar kader pengurus, dan memberikan ruang dan wadah kepada anggota dan pengurus yang ingin sehat jasmani," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dr. Helmi Indra Dewi mengatakan, lomba tersebut merupakan yang pertama di gelar di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Selain sebagai ajang silahturahmi antar seluruh anggota DWP, juga sebagai sarana untuk mengenalkan Line Dance.
BACA JUGA:Alokasi Dana Desa Kabupaten Banyumas Tahun 2024 Naik Menjadi Rp 350 Miliar
"Tujuannya untuk mengolahragakan dan mengenalkan line dance di dunia pendidikan," kata dia.
Ia menuturkan, ada beberapa hal yang menjadi penilaian utama dari lomba tersebut. Kekompakan dan juga kreasi dari masing-masing peserta jadi salah satunya.
"Kekompakan juga kita nilai. Rencananya akan ada lomba line dance antar OPD, kalau sekarang kan baru satu OPD," ujarnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: