Talud dan Badan Jalan Penghubung Dua Desa di Sindang Longsor

Talud dan Badan Jalan Penghubung Dua Desa di Sindang Longsor

MELIHAT : Tim dari BPBD Kabupaten Purbalingga tengah memeriksa lokasi talud dan badan jalan yang longsor di Desa Sindang.-BPBD UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Talud dan jalan penghubung Desa Sindang di Kecamatan Mrebet dan Desa Kaliori di Kecamatan Karanganyar, keduanya di Kabupaten Purbalingga, longsor.

Hal itu diketahui ketika tim daru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Purbalingga, mendatangi lokasi, Selasa, 16 Mei 2023.

Dari hasil pemantauan di lokasi longsor di Dusun Salam, Desa Sindang RT 1 RW 7, diketahui akibat kejadian tanah longsor, Jumat, 5 Mei 2023. Namun, baru dilaporkan ke BPBD Kabupaten Purbalingga, oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sindang.

Turiman, Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga mengungkapkan, bencana tanah longsor mengakibatkan kerusakan talud dan badan jalan. Yakni, sepanjang 9 meter dengan ketinggian 2 hingga 3 meter. 

"Kondisi jalan di lokasi longsor masih bisa dilalui kendaraan roda empat. Namun, kalau tidak segera ditangani bisa menimbulkan kerusakan lebih parah," ungkapnya, Rabu, 17 Mei 2023.

Dia menyebutkan, potensi kerusakan lebih parah terjadi karena bagian bawah badan jalan terdapat rongga dengan diameter sekira 40 centimeter.

Dia menjelaskan, penyebab longsong adalah adanya penyumbatan gorong-gorong di ruas jalan tersebut. Sehingga menyebabkan aliran air lingkungan mengarah ke talud jalan, ketika hujan deras.

“Tidak ada korban luka dan jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, akibat kejadian tersebut terjadi kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp 9,5 juta,” imbuhnya.

Turiman menambahkan, setelah melakukan pemantauan di titik longsor. Pihaknya, langsung berkoordinasi dengan UPTD PJ2I Wilayah Bobotsari.

Yakni  untuk mendampingi Pemdes Sindang untuk penanganan permanen pembangunan talud. Rencananya penanganan permanen akan menggunakan Dana Desa. 

BPBD Kabupaten Purbalingga juga sudah memberikan bantuan enam banner peringatan. Rencananya banner tersebut akan dipasang di tiga titik di sekitar lokasi. Hal itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: