Menggembala Bebek di Sawah, Warga Desa Wlahar Meninggal Dunia Tersambar Petir

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Saat cuaca ekstrem banyak peristiwa orang yang meninggal dunia tersambar petir. Hal itu pula yang menimpa seorang warga Purbalingga.

Kronologi awalnya, Yoga Suhendra tak kunjung pulang ketika menggembala bebek di areal persawahan di Desa Wlahar, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kamis, 4 Mei 2023. 

Ternyata, warga Desa Wlahar RT 5 RW 1, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga itu ditemukan meninggal dunia. Dia diduga meninggal dunia tersambar petir, saat menggembala bebek miliknya.

Kapolsek Rembang Iptu Khaliman mengatakan, korban ditemukan oleh keluarganya. Pihak keluarga mencari keberadaanya karena tak kunjung pulang saat menggembala bebek.

"Korban ditemukan pertama kali oleh saksi yang sedang mencari keberadaannya. Karena sejak siang menggembala bebek belum juga pulang," katanya, Jumat, 5 Mei 2023 pagi.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan keluargannya Hadi Sutarmo (45). Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berangkat menggembala bebek pada pukul 14.00 WIB. 

"Namun hingga pukul 18.00 WIB, korban tidak kunjung pulang," imbuhnya.

Karena khawatir dengan kondisi korban, Hadi Sutarmo mencari keberadaan korban di persawahan desa setempat. 

Korban ditemukan dalam posisi tergeletak di areal persawahan tersebut. "Saat dilakukan pengecekan oleh keluarganya yang menemukan, diketahui korban sudah meninggal dunia," tambahnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Rembang.

Kemudian, Polisi dari Polsek Rembang dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan. 

Selanjutnya bersama petugas medis dari Puskesmas Rembang melakukan pemeriksaan jenazah.

Dari hasil pemeriksaan jenazah korban tidak ditemukan tanda penganiayaan. Namun, ditemukan sejumlah luka bakar pada punggung belakang dan pinggang belakang. 

"Diduga korban tersambar petir saat menggembala bebek," ujarnya.

Sumber: