Pamit Pergi Memancing, Warga Kejobong Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi
Korban ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi persawahan Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, Selasa siang. -POLSEK KEJOBONG UNTUK RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Suprijanto (49) warga Desa Bandingan RT 27 RW 12, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, ditemukan meninggal dunia, Selasa, 9 Juli 2024.
Korban ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi persawahan Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, Selasa siang.
Kapolsek Kejobong AKP Supriyanto mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di sekitar lokasi.
"Korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Barito (47) warga desa setempat, saat melintas di lokasi penemuan. Dia mendapati ada telapak tangan dan kaki terlihat di permukaan air saluran irigasi," katanya.
BACA JUGA:Pamit Bekerja di Kebun Singkong, Lansia Warga Desa Kejobong Ditemukan Meninggal Dunia
BACA JUGA:Lagi, Penderes Nira Kelapa Meninggal Dunia Saat Bekerja di Purbalingga
Dijelaskan, karena curiga ada mayat di lokasi penemuan, dia kemudian memberitahu warga lain dan melakukan pengecekan di lokasi.
"Saat dilakukan pengecekan bersama warga lainnya, dipastikan ada mayat di saluran irigasi tersebut. Kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Kejobong," jelasnya.
Ditambahkan, Polisi yang datang kemudian mengamankan TKP dengan garis polisi dan melakukan pemeriksaan, bersama tenaga kesehatan Puskesmas Kejobong.
Diketahui, korban meninggal dalam posisi terlentang di dalam saluran irigasi. "Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah tindak pidana," ujarnya.
BACA JUGA:Perempuan Muda di Bukateja Ditemukan Meninggal Dunia di Kamarnya
BACA JUGA:Diduga Tak Bisa Berenang, Pelajar 13 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Kacangan
Ditambahkan, fiduga korban meninggal karena sakit. Berdasarkan keterangan istrinya korban memiliki riwayat penyakit hipertensi dan reumatik.
Sebelum ditemukan meninggal dunia di parit, korban berpamitan pergi memancing di kolam pemancingan, Senin, 8 Juli 2024. Namun hingga pagi, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia di saluran irigasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: