Talud SDN 2 Gunungjati Ambrol Lagi Menutup Akses Jalan

Talud SDN 2 Gunungjati Ambrol Lagi Menutup Akses Jalan

TALUD AMBROL : Talud penahan bangunan SDN 2 Gunungjati ambrol setelah diterjang hujan sengan intensitas tinggi. -RAPI Banjarnegara untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Talud SDN 2 Gunungjati ambrol lagi belum lama ini. Padahal pada akhir tahun lalu juga pernah ambrol. Sehingga bangunan sekolah tersebut makin terancam setelah talud pengamaman tersebut kembali ambrol.

Kejadian tersebut saat wilayah Banjarnegara diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, sejak sore hingga malam hari. Akibatnya, talud pengaman bangunan sekolah kembali ambruk dan menutup akses jalan warga.

Sejumlah warga bersama dengan para relawan gabungan melakukan kerja bakti, untuk membersihkan material longsoran yang menutup akses warga agar akses jalan bisa kemblai dilalui warga.

BACA JUGA:Kabakaran Pabrik Kerupuk di Banjarnegara Meludeskan Bangunan Pabrik

Talud SDN 2 Gunungjati Belum Sempat Dilakukan Perbaikan

Sebelumnya, talud setinggi 5 meter tersebut ambrol dengan panjang sekitar 15 meter pada Desember 2022, dan belum sempat dilakukan perbaikan. Kali ini sisi kanan talud tersebut kembali ambrol, sehingga semakin menambah ancaman bagi bangunan sekolah tersebut.

Koordinator relawan RAPI Banjarnegara, Tejo Sumarno mengatakan, sesaat sebelum kejadian, wilayah Banjarnegara diguyur hujan dengan intensitas tinggi, tak beselang lama, sekitar pukul 22.30 WIB.

"Warga mendengar suara gemuruh, ternyata talud sekolah tersebut kembali ambrol dan menutup akses jalan warga," katanya, Selasa (2/5).

BACA JUGA:24 Formasi PPPK Tenaga Kesehatan Kabupaten Banyumas Dilantik, Singgung Soal Stunting dan Angka Kematian Ibu da

Ambrolnya talud penahan bangunan sekolah yang ada di Desa Gunungjati RT 003 RW 002 Kecamatan Pagedongan ini, menganggu akses jalan. Untuk menghindari longsor susulan, dibantu oleh warga setempat bersama dengan petugas gabungan dan relawan dari BPBD, PMI, dan RAPI Banjarnegara melakukan pembersihan material dan menutup tebing yang longsor dengan menggunakan terpal.

"Langkah ini untuk pencegahan agar air tidak langsung meresap pada tanah yang longsor," ibuh Tejo.

Kepala SDN 2 Gunungjati, Sugiman mengatakan, longsor yang menyebabkan talud penahan bangunan sekolah ini menambah ancaman bagi gedung sekolah.

BACA JUGA:Sempat Terjun Bebas, Harga Komoditas Cabai Mulai Merangkak Naik

Dia pun menyampaikan, talud tersebut masuk dalam bangunan sekolah sebagai pembatas dan pengaman bangunan. Sehingga ambrolnya talut tentu bisa berimbas pada bangunan sekolah. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: