Volume Sampah Desa Pancasan Naik Pasca Lebaran

Volume Sampah Desa Pancasan Naik Pasca Lebaran

Biaya operasional pengelolaan volume sampah dari warga Pancasan butuh perbaikan sehingga tidak terus disubsidi desa.-yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasca lebaran, kenaikan volume sampah lazim terjadi di banyak tempat. Termasuk di Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang.

Sekretaris Desa Pancasan, Aminudin mengatakan, hanggar milik Desa Pancasan untuk mesin penggilingannya berkapasitas lima sampai enam ton per hari. Pasca lebaran diakuinya ada peningkatan volume sampah, meski untuk angkanya tidak dilakukan penghitungan secara khusus.

"Kapasitas aman bisa sampai tujuh ton. Tapi untuk amannya peningkatan volume sampah pasca lebaran diambil sekira lima sampai enam ton," katanya ketika ditemui Radarmas, Selasa (2/5).

Perlu Pengelolaan untuk Volume Sampah

Aminudin mengungkapkan, jika ada warga Pancasan yang rame membicarakan persoalan sampah pasca lebaran, justru artinya masyarakat tahu bahwa sampah perlu pengelolaan.

Di Pancasan sebenarnya sudah ada kesepakatan untuk biaya operasional pengelolaan sampah yang dikeluarkan warga, hanya Rp 10 ribu per bulan.

"Butuh perbaikan berbicara biaya operasional pengelolaan sampah di Pancasan. Dari kesepakatan Rp 10 ribu per bulan, masih ada warga yang hanya membayar Rp 2 ribu atau Rp 3 ribu," terangnya.

Dirinya melanjutkan, untuk pengelolaan sampah Desa Pancasan, operasional yang dibutuhkan mencapai Rp 15 juta per bulan. Dalam pemenuhannya, dari pihak desa masih melakukan subsidi, karena biaya operasional pengelolaan sampah dari warga hanya sekitar Rp 5 juta.

"Saat libur lebaran lalu, masyarakat langsung membawa sampahnya sendiri ke hanggar. Di Pancasan tidak ada bak sampah," pungkas Aminudin. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: