Akses Jalan Diperlebar, PDU Pasir Muncang Beroperasi

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Mangkrak lebih dari satu tahun, Pusat Daur Ulang (PDU) sampah di Kelurahan Pasir Muncang, Purwokerto Barat saat ini mulai beroperasi.

Pantauan Radarmas, sampah-sampah yang diambil oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pasir Muncang dengan gerobak maupun sepeda motor roda tiga sudah dibawa dan diolah ke PDU meskipun masih tampak berantakan.

Kepala Unit Pengelolaan Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Purwokerto, Muhilal mengatakan untuk PDU Pasir Muncang saat ini mulai beroperasi dengan support dari dinas untuk pelebaran akses jalan menuju PDU. Informasinya pembiayaan untuk pelebaran jalan tersebut bersumber dari anggaran pemeliharaan Bidang Pengelolaan Persampahan.

"Yang selama ini mangkrak mulai jalan," katanya.

BACA JUGA:Lokasi Pengembangan PDU Tanjung Digeser

Muhilal menjelaskan untuk wilayah Purwokerto Barat, menyisakan satu titik yang belum tertangani yaitu di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jalan Veteran, Rejasari, Kalibogor. Meski sudah ditutup, tumpukan sampah di lokasi belum dinolkan dan hanya ditutup agar tidak mencolok mata. Berada di dalam bangunan seperti gudang, gas beracun dari tumpukan sampah di dalam ruang tertutup dalam jangka waktu yang lama juga beresiko bagi petugas kebersihan jika diangkut manual.

"Sebelum diangkut sampah dihamparkan dengan alat berat. Volumenya mungkin 10 dumptruk kalau dinolkan," terang dia.

Dilanjutkannya persoalan menumpuknya sampah di PDU Rejasari dan TPS Jalan Veteran, Rejasari menjadi pelajaran bagi KSM agar tidak hanya rajin mengambil sampah dari masyarakat tanpa pengolahan yang maksimal. Akibatnya sampah yang tidak terolah menumpuk dan menjadi masalah di PDU.

"Ketika menumpuk yang seharusnya menolkan dari KSM karena iuran pengambilan sampah masuknya pada mereka," pungkas Muhilal. (yda)

Sumber: