Jalur Alternatif Banjarnegara-Dieng Via Plipiran Kembali Dibuka

 Jalur Alternatif Banjarnegara-Dieng Via Plipiran Kembali Dibuka

LONGSOR : Kondisi jalan Pilpiran yang longsor, saat ini jalur tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat. Pujud Radar Banyumas --

BANJARNEGARA - Sempat ditutup, akses jalan alternatif Banjarnegara-Dieng via Plipiran-Pagentan kembali dibuka, hal ini dilakukan setelah tim gabungan dan para relawan melakukan pembersihan material longsoran dan menutup jalan.

Sebelumnya, akses jalan alternatif tersebut ditutup akibat adanya material longsoran yang menimbun jalan hingga ketebalan lebih dari 1 meter dengan panjang mencapai 15 meter. Belum lagi material longsoran yang menutup jalan berupa tanah dan bebatuan. 

"Kemarin sempat ditutup karena material longsoran menutup jalalan hingga 15 meter dengan ketebalan lebih dari 1 meter. Tetapi saat ini jalan sudah normal kembali," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo, Rabu (29/3).

Meski sudah dapat dilalui, masyarakat yang akan melintas di jalur tersebut untuk tetap waspada, sebab kondisi jalan saat ini masih licin akibat sisa material longsoran yang sempat menutup jalan.

Akses jalan alternatif menuju Dieng via Plipiran-Pagentan ini longsor pada Senin (27/3) pukul 15.30 WIB, timbunan material yang menutup akses jalan membuat jalur tersebut ditutup untuk roda dua maupun roda empat.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kondisi jalan sebagian besar tertutup material hingga sulit untuk dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Apalagi, material yang menutup jalan tersebut berupa bebatuan cadas dan lumpur.

Untuk mempercepat proses evakuasi dan membuka akses jalan tersebut, sejumlah warga bersama dengan para relawan gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD, PMI Banjarnegara, RAPI, dan TRC Pagentan, berusaha membersihkan material longsoran yang menutup jalan.(jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: