Banner v.2
Banner v.1

Hujan Deras, Talud Jalan di Desa Sirau Longsor dan Mengancam 9 Rumah Warga

Hujan Deras, Talud Jalan di Desa Sirau Longsor dan Mengancam 9 Rumah Warga

Kondisi talud jalan yang longsor di Desa Sirau.-BPBD Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana Gerakan tanah terjadi di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Sabtu, 3 Mei 2025, sekira pukul 05.30 WIB. Bencana tersebut diakibatkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi, yang mengguyur wilayah desa tersebut.

"Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi diseputaran wilayah Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol, menyebabkan talud jalan longsor. Kejadian tersebut, terjadi di Dusun Karanggintung RT 22 RW 7," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, Minggu, 3 Mei 2025.

Dia menjelaskan, talud jalan desa sepanjang 35 meter dan tinggi 5 meter longsor sepanjang 16 meter dengan lebar longsor 2,5 meter. Kejadian tersebut mengancam sembilan rumah warga dan satu musala.

Dia mengungkapkan, rumah warga yang terancam adalah Ngimron, Toha, Kanto Pratama, Saefurohman, Wartomo, Suprapto, Madtuhri, Rasmudin, serta Mahuri. "Sebanyak 31 jiwa, terancam akibat bencana tersebut," lanjutnya.

BACA JUGA:Tanah Bergerak Terjadi di Sirau, Sembilan Rumah dan Satu Musala Terancam Longsoran

BACA JUGA:Bekas Longsor Parapet Sungai Gintung Mulai Ancam Pemukiman

Kejadian bencana pererakan tanah tersebut, mengakibatkan kerugian material sebesar Rp 30 juta. Yakni, kerusakan ada pada talud jalan desa yang longsor.

Dia menambahkan, tim BPBD Kabupaten Purbalingga bersama Pemdes Sirau melakukan assesment di lokasi kejadian. BPBD Kabupaten Purbalingga memberikan bantuan 50 karung plastik untuk penanganan longsor.

"Kami menghimbau pemilik rumah warga yang terancam agar selalu waspada apabila terjadi hujan," tambahnya.

BPBD Kabupaten Purbalingga merekomendasikan penanganan longsor dengan membuat terasering untuk mencegah terjadinya erosi tanah longsor. Serta, menjaga stabilitas dan mencegah longsor susulan.

BACA JUGA:Hujan Deras Tebing Jalan di Dua Wilayah Longsor, Lalu Lintas Sempat Terganggu

BACA JUGA:Pondasi Talud Longsor Timpa Rumah di Pengadegan

"Kondisi terkini, rua jalan yang terjadi talud longsor masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," ujarnya.

Dia menjelaskan, rencana kerja bakti warga, yang didukung BPBD Kabupaten Purbalingga, akan dilaksanakan, Kamis, 8 Mei 2025. "Warga saat ini menyelesaikan perbaikan jalur pertanian dulu," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: