Begini Upaya Pemkab Purbalingga Sikapi AKI

Begini Upaya Pemkab Purbalingga Sikapi AKI

Ruang Bersalin : Pengelola UTD Puskesmas Kutawis Kecamatan Bukateja, menunjukkan tempat pelayanan persalinan representatif.-DOK. AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Bupati PURBALINGGA Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menginstruksikan untuk dibuatkan Manual Rujukan untuk Ibu Hamil (bumil) yang sedang dalam kondisi gawat darurat. Manual ini sebagai bimbingan atau guidance yang tepat agar bumil gawat darurat ini mendapatkan penanganan cepat dan tepat mencegah kematian ibu/bayi.

"Manual Rujukan ini harus dibuatkan regulasi seperti Perbup, sebagai landasan hukum," tutur Bupati Tiwi dalam acara Coffee Morning Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu/Bayi (AKI/AKB) Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jumat 17 Maret 2023 di Pendapa Dipokusumo.

Manual ini akan mengatur bumil dengan kondisi tertentu apalagi gawat darurat yang harus dirujuk ke rumah sakit PONEK (pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif,red) atau menuju PONEK.

BACA JUGA:Awas, Kasus Angka Kematian Ibu Bersalin di Purbalingga Butuh Penanganan Serius, Ini Faktanya

Meski begitu, saat ini di Kabupaten Purbalingga belum ada rumah sakit PONEK, akan tetapi baru tahap menuju PONEK, yakni RSUD dr Goeteng Taroenadibrata dan RSU Ummu Hani. 

Karenanya, kedua rumah sakit tersebut diimbau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk sarpras. "Jadi harus ada dokter obgyn yang standby di rumah sakit tersebut 24 jam, bukan dokter yang on call," tegasnya.

Lebih lanjut Bupati meminta para direktur rumah sakit di Purbalingga,  jangan ada penolakan terhadap kasus ibu hamil/melahirkan. Lalu jangan ada keterlambatan penanganan.

Berdasarkan hasil audit maternal perinatal tahun 2022 - 2023, kematian ibu di Purbalingga terbanyak terjadi di rumah sakit yakni 19 kasus. "Padahal 84 persen sebab kematian bisa dicegah, kalau penanganannya cepat dan rujukannya tepat, kasus kematian ibu tidak terjadi. Ini yang perlu jadi bahan evaluasi bersama," tegasnya. (amr)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: