Awas, Kasus Angka Kematian Ibu Bersalin di Purbalingga Butuh Penanganan Serius, Ini Faktanya

Awas, Kasus Angka Kematian Ibu Bersalin di Purbalingga Butuh Penanganan Serius, Ini Faktanya

BERI ARAHAN : Bupati Tiwi saat memaparkan dan memberikan arahan soal fasilitasi penurunan jumlah angka kemarin ibu dan anak, Jumat 18 Maret di Pendapa Dipokusumo.-HUMPRO SETDA UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PURBALINGGA, Jusi Febrianto memiliki data jumlah kematian ibu melahirkan di PURBALINGGA tahun 2023 sampai Maret ini sudah mencapai 6 kasus. Padahal target jumlah maksimal kasus kematian ibu tahun 2023 ini adalah 9 kasus.

"Pada bulan ketiga tahun 2023 ini kita sudah mencapai 6 kasus. Artinya ini warning system sudah menyala," katanya, Jumat 17 Maret 2023.

Tercatat 6 kasus tersebut, sebanyak 3 kasus diantaranya disebabkan pendarahan, 1 infeksi dan 2 karena penyakit jantung. 

Dinkes Purbalingga juga mencatat per Maret ini di Purbalingga terdapat 6.355 bumil, sebanyak 226 diantaranya bumil dengan anemia ringan, 11 anemia berat, 106 hipertensi dan 4 bumil risiko tinggi dengan penyakit jantung. 

"Upaya memfasilitasi para bumil terus dilakukan kerjasama dengan jajaran sampai tingkat bawah. Bahkan selain kader kesehatan desa, juga melalui kader PKK desa,"  ujarnya. 

Jika semua sinergitas dilaksanakan, maka optimis akan sangat membantu pemerintah menekan angka kematian ibu dan bayi. (amr)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: