Roni Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Kekasihnya di Purwokerto, Dianiaya sampai Korban 2 Kali Pingsan

Roni Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Kekasihnya di Purwokerto, Dianiaya sampai Korban 2 Kali Pingsan

Tersangka pembunuhan wanita asal Purbalingga melakukan reka adegan di TKP ketiga, di salah satu kamar hotel Erlangga2 Purwokerto (3/2/2023). Di kamar tersebut TSK sempat melakukan pencabulan kepada korban yang sudah tak berdaya.-Foto Dimas Prabowo / Radar Banyumas -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Rekonstruksi pelaku pembunuhan DY alias Roni (30) warga Purwokerto Selatan terhadap kekasihnya IGC alias Ines (25) warga Purbalingga digelar hari ini, Jumat (3/2).  

Pantauan Radarbanyumas, rekonstruksi ini diperagakan langsung oleh pelaku Roni dan beberapa saksi. Rekonstruksi pertama dilakukan di salah satu tempat karaoke di Jalan Jenderal Soedirman, lalu berlanjut di Kompleks Terminal Bulupitu Purwokerto, kemudian di salah satu hotel di Purwokerto Selatan tempat IGC ditemukan terkapar sudah tak bernyawa. 

Saat rekonstruksi di kompleks Terminal Bulupitu, ternyata korban IGC alias Ines beberapa kali dianiaya hingga Ia tidak sadarkan diri atau pingsan selama dua kali. 

BACA JUGA:Tidak Jera! Roni, Pelaku yang Bunuh Kekasihnya Sendiri Ternyata 4 Kali Residivis, Dijerat 4 Pasal

"Sejak di TKP pertama tempat karaoke, itu beberapa kali dianiaya dan ketika di terminal Bulupitu dianiaya lagi, sampai korban tidak sadarkan diri (pingsan) selama dua kali" ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S melalui Kanit 1, Iptu Yusuf Triwianto. 

Pada saat rekonstruksi di Terminal, diperlihatkan juga Roni meminum minuman keras (miras) sembari melakukan penganiayaan kepada korban. 

Dan setelah korban sadar setelah pingsan dua kali, korban kemudian dibawa ke kamar hotel untuk istirahat. 

BACA JUGA:Dua Jambret Hape di Kawasan Kampus Purwokerto Diringkus Polisi, Pelakunya dari Sumbang

"Ketika masuk ke kamar hotel itu, itukan sudah dalam keadaan lemas. Dan kemudian setelah itu tersangka menyusul masuk ke hotel melakukan pencabulan tapi tidak menyetebuhi. Dan kalau menurut pengakuan tersangka, ketika dicabuli sudah dalam tidak berdaya dalam keadaan pingsan makanya dia tinggal pergi," paparnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: