Pembangunan Bronjong Pengaman, Jadi Opsi Penanganan Longosoran Jembatan Kali Pelus

Pembangunan Bronjong Pengaman, Jadi Opsi Penanganan Longosoran Jembatan Kali Pelus

Warga melihat jembatan sungai Pelus yang ditutup total akibat pondasi yang tergerus air, minggu pagi (22/1/2023). Jembatan penghubung Arcawinangun dan Dukuwaluh sementara ditutup total sejak sabtu malam. (Dimas Prabowo/Radar Banyumas)--

PURWOKERTO - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, bergerak cepat dalam penanganan longsoran  Jembatan Kali Pelus Arcawinangun.

Sekretaris DPU Kabupaten Banyumas Widodo Sugiri mengatakan, dalam rangka percepatan penanganan pihaknya sudah melakukan tinjauan lapangan langsung. Hasilnya akan dilakukan penanganan sementara berupa pemasangan bronjong pengaman di sisi Selatan.

"Bagian tengah lantai jembatan sudah patah. Semalam yang sisi barat patah. Kondisi secara fisik untuk pilar masih aman. Tapi yang dibawah tidak tahu persis karena tertutup air," kata dia.

Ia menuturkan, opsi penutupan sementara  jembatan dilakukan untuk meminimalisir risiko.

"Sepakat dilaksanakan  penutupan. Untuk menghindari risiko yang terjadi," ujarnya.

Lanjut, tinjauan lapangan juga sudah beberapa kali dilakukan.  Ia sebut sudah dilakukan pada 6 Desember 2022 lalu.

"Antisipasi dari cuaca ekstrem, kita lakukan tinjauan lapangan," ujarnya.

Penanganan sementara berupa pembuatan bronjong pengaman ia harapkan bisa dimulai pekan depan.

"Informasi penanganan akan menggunakan BTT. Kebutuhan anggaran sedang kita hitung," pungkasnya (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: