Begini Kronologi Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Pelus Mersi, Korban Sempat Pamit Untuk Urus Anak

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- RR (23) warga Desa Kedungbanteng Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas ditemukan tewas di sungai pelus Kelurahan Mersi Kecamatan Purwokerto Timur, Selasa (23/5) pagi. 

RR (23) yang merupakan ibu rumah tangga ini ditemukan tewas oleh salah satu warga saat sedang melintasi jembatan sungai Pelus Kelurahan Mersi. 

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi S mengatakan, sekira pukul 06.00 WIB warga yang pertama kali menemukan melihat ada perempuan dengan ciri-ciri menggunakan switer warna silver, celana warna ping yang berada di bawah jembatan sungai kali pelus dalam kondisi terlentang dan masih bergerak.

"Kemudian dia memberitahu kepada pak Rt bahwa ada orang perempuan terlentang di bawah jembatan," ungkap Kasat Reskrim. 

Lalu warga setempat yang heboh akan penemuan mayat itu turun ke bawah jembatan untuk memastikan kondisinya.

"Sampai di bawah jembatan ternyata benar ada seorang perempuan yang dalam kondisi sudah meninggal. Atas kejadian tersebut Ketua Rt lalu  memberitahu kepada anggota bhabinkambitmas Mersi," jelasnya. 

Adapun menurut keterangan suami korban, Kasat Reskrim menuturkan, RR (23) sempat pamit pada pukul 03.00 WIB untuk bergantian mengurus anaknya yang baru berusia 4 bulan. 

"Sekitar pukul 02.30 WIB korban berada di rumah bersama dengan suami dan anaknya. Lalu pukul 03.00 WIB korban pamit ke suami akan tidur karena habis ngurusi anaknya yang baru lahir sekitar 4 bulan untuk gantian dengan suaminya," paparnya. 

Dan setelah mengetahui istrinya tewas, suami RR (23) pun kaget. 

"Sekitar pukul 06.00 WIB suami korban baru tahu dari FB kalau ada seorang perempuan yang ditemukan dengan ciri-ciri menggunakan switer warna silver, celana warna ping telah meninggal di bawah jembatan kali pelus ikut," sambung Kasat Reskrim. 

Ia pun lalu bergegas ke lokasi untuk memastikan informasi yang didapatnya dari Facebook itu. 

"Setelah tahu ada kejadian tersebut suami korban langsung menuju ke lokasi untuk memastikan kejadian dan setelah di lokasi ternyata benar yang meninggal adalah istrinya," imbuhnya. 

Adapun penyebab meninggalnya korban diduga melakukan bunuh diri. 

"Dari keterangan keluarga korban, 2 tahun yang lalu Korban pernah mencoba bunuh diri di daerah wangon di irigasi tetapi ketahuan oleh warga dan di amankan oleh kapolsek wangon dan juga pernah periksa di RS HERMINA perihal kejiwaan," pungkasnya. (win)

Sumber: