Pemasangan Kubus Beton Kali Pelus Rampung Sore Ini, Pengguna Jalan Dapat Melintas 24 Jam Non Stop

Pemasangan Kubus Beton Kali Pelus Rampung Sore Ini, Pengguna Jalan Dapat Melintas 24 Jam Non Stop

KEBUT PEKERJAAN. Pemasangan kubus beton untuk peningkatan stabilitas Jembatan Kali Pelus ditargetkan rampung sore ini. -DPU UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penataan 413 kubus beton, sebagai upaya meningkatkan stabilisasi Jembatan Kali Pelus ditargetkan rampung sore ini. Mulai sore ini pengguna jalan sudah dapat melalui jembatan Sungai Pelus 24 jam non stop (tidak ada penutupan jalan). 

"Secara pelaksanaan penutupan laku lintas semalam sudah tidak ditutup. Secara pekerjaan teknis sore ini kita upayakan rampung sore ini, Senin (18/12)," kata Kepala DPU Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo melalui Sub Koordinator Pembangunan Sumber Daya Air (SDA) DPU Banyumas Kabul Raharjo. 

Ia menuturkan, penanganan tersebut sebelumnya direncanakan bisa selesai pada tanggal 20 Desember nanti. Untuk penanganan sendiri dilakukan secara lembur, sehingga bisa selesai lebih cepat. 

BACA JUGA:Banyumas Timur Kerap Banjir, Pj Bupati: Harus Segera Ditindaklanjuti

"Sampai dengan malam minggu sudah selesai pengiriman 413 kubus beton. Pekerjaan kita lembur. Cuaca alhamdulillah bagus, sehingga pemasangan kubus bisa lebih cepat," terangnya. 

Untuk pemasangan kubus beton sendiri bertujuan untuk memperkuat pilar-pilar jembatan. Dengan demikian ia menjelaskan, bisa meningkatkan stabilitas jembatan dan kemampuan menahan debit banjir Kali Pelus. 

"Ini perlindungan pilar jembatan. Ini kita tangani stabilitas pilar jembatan," ujarnya. 

BACA JUGA:Diduga Akibat Puntung Rokok, Tempat Pengolahan Kayu di Sumbang Hangus Terbakar

Setelah pemasangan kubus beton rampung, pihaknya bakal melakukan evaluasi secara berkala. Terutama saat menghadapi puncak banjir yang diprediksi terjadi di awal tahun. 

"Akan kita evaluasi nantinya. Puncak banjir menurut BMG mulai pertengahan Januari sampai dengan pertengahan Februari," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: